2019
DOI: 10.20473/cmsnj.v8i1.13241
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Edukasi Kesehatan: Perawatan Kaki terhadap Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Pencegahan Ulkus Kaki Diabetik

Abstract: Introduction: People with diabetes mellitus were at 15% risk of developing diabetic foot ulcers. Diabetic foot ulcers can be prevented if people with DM have the knowledge, positive attitude and thus able to perform the diabetic foot care. The aim was to determine the effect of health education on knowledge, attitudes and preventionof diabetic foot ulcers of people with diabetes mellitus. Method: quasi-experiment research design pretest-posttest control group design. Sample was DM patients who visited the Bang… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 9 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Sehingga berbagai upaya harus dilakukan agar para penderita DM dapat melakukan perawatan kaki dengan benar sehingga dapat mencegah terjadinya ulkus diabetik. Sebagai contoh pemberian pendidikan kesehatan tentang perawatan kaki DM menggunakan metode simulation game dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan penderita DM dalam melakukan perawatan kaki (Purwaningtyas, Kusnanto, & Indarwati, 2019). Teknik edukasi yang berbeda dilakukan oleh Setyorini, Dewi, & Hidayati (2019) dalam memberikan edukasi terkait perawatan kaki yaitu melalui media kombinasi guidance motion picture+leaflet, guidance motion picture, serta leaflet dimana hasilnya terdapat pengaruh terhadap perilaku perawatan kaki non ulkus.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Sehingga berbagai upaya harus dilakukan agar para penderita DM dapat melakukan perawatan kaki dengan benar sehingga dapat mencegah terjadinya ulkus diabetik. Sebagai contoh pemberian pendidikan kesehatan tentang perawatan kaki DM menggunakan metode simulation game dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan penderita DM dalam melakukan perawatan kaki (Purwaningtyas, Kusnanto, & Indarwati, 2019). Teknik edukasi yang berbeda dilakukan oleh Setyorini, Dewi, & Hidayati (2019) dalam memberikan edukasi terkait perawatan kaki yaitu melalui media kombinasi guidance motion picture+leaflet, guidance motion picture, serta leaflet dimana hasilnya terdapat pengaruh terhadap perilaku perawatan kaki non ulkus.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Ulkus kaki diabetik merupakan komplikasi menahun yang paling ditakuti oleh penderita DM, baik ditinjau dari lamanya perawatan, biaya tinggi yang diperlukan untuk pengobatan yang menghabiskan dana 3 kali lebih banyak dibandingkan tanpa ulkus dan tidak sedikit penderita DM yang ulkus diabetik sendiri harus menjalani amputasi (Purwanti, 2014). Perawatan kaki merupakan upaya pencegahan primer yang dapat dilakukan oleh penderita DM untuk mencegah kejadian amputasi sekitar setengah sampai tigaperempat (Maulana, 2010;Munali, 2019;Ratnasari, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pendidikan kesehatan tentang perawatan kaki pada penderita DM meliputi pemeriksaan kaki setiap hari, mencuci kaki setiap hari, dan memakai sepatu dengan ukuran yang sesuai dan nyaman dipakai (Dramawan, 2017). Perawat dapat memberikan informasi tentang perawatan kaki pada penderita DM melalui pendidikan kesehatan dan menggunakan media (Munali, 2019). Booklet merupakan salah satu bentuk inovasi media penyampaian informasi dalam bentuk media cetak (Andreansyah, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pada umumnya, seseorang seseorang cenderung untuk memiliki sikap yang konformis atau searah dengan sikap orang yang dianggap penting. Kecenderungan ini dimotivasi oleh keinginan untuk menghindari konflik dengan seseorang(Munali, 2019).Respon pengetahuan bisa timbul berupa sikap yang bersifat biologis, sikap dapat tercermin dalam tindakan namuun sikap dalam tindakan juga tidak dapat dikatakan bahwa sikap tindakan memiliki hubungan yang sistematis. Respon terhadap rangsangan tampak dalam bentuk suatu tindakan atau latihan yang dipengaruhi oleh pengetahuan, dengan pengetahuan sangat dipengaruhi oleh intensitas perhatian dalam persepsi saat mengamati sebuah objek.…”
unclassified