“…Pada kasus kanker payudara, gen yang bertanggungjawab terhadap pengaturan pertumbuhan sel termutasi, sehingga kondisi ini yang dikatakan kanker payudara (Sari & Bahrum, 2022;Wahyuni et al, 2021;Witdiawati et al, 2018). Gejala klinis kanker payudara berupa benjolan umumnya tidak terasa nyeri, retraksi puting susu, ulkus pada payudara, dan kulit sekitar areola seperti kulit jeruk, pembesaran kelenjar getah bening di ketiak, lengan, dan bagian tubuh, dan puting susu keluar cairan berdarah, berwarna merah dan coklat secara terus menerus tanpa harus memijat puting susu (Ambarwati & Rahmawati, 2020; Haryanti & Kamesyworo, 2022;Maharani et al, 2019;Wirata, 2021).…”