Tingkat penularan Covid-19 yang masih tinggi terutama untuk anak-anak setelah lonjakan covid kedua ini anak-anak banyak terserang Covid-19, oleh karena itu perlu dilakukan pemberdayaan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan untuk melakukan sosialisasi pada anak-anak untuk menjaga kesehatan di tengah pandemik Covid-19 ini di daerah Sumedang Jawa Barat. Hal ini dilatarbelakangi karena kurangnya pemberdayaan masyalakat dalam melakukan sosialisasi protokol kesehatan terhadap anak-anak PAUD dimana usia di bawah 5 tahun tersebut masih belum bisa vaksin untuk membentuk herd immunity. Berdasarkan hal tersebut maka tim pengabdian masyarakat yaitu dosen Universitas Indraprasta PGRI beserta mitra yaitu Himpunan Kelompok Tani Indonesia membuat program pemberdayaan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pemutusan rantai Covid-19. Kegiatan yang dilakukan melakukan pemberdayaan masyarakat dalam penggunaan masker yang tepat, pemberian hand sanitizer dan sabun cuci tangan di PAUD daerah kabupaten sumedang tepatnya di RA As Salam, Dusun Bunisari 02/04, Desa Banjarsari Kecamatan Jatinunggal Kabupaten Sumedang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pola hidup kebiasaan masyarakat di masa pandemi Covid-19. Hasil yang dicapai dari kegiatan pengabdian ini yaitu (1) wawasan dan pengetahuan anak-anak PAUD meningkat tentang disiplin protokol kesehatan Covid-19, (2) Anak- anak PAUD memiliki masker kain sebagai alat pelindung diri untuk mencegah penularan Covid-19, (3) Anak-anak PAUD mengetahui tentang bahaya Covid-19, serta (4) kesadaran anak-anak PAUD meningkat untuk saling mengajak anak-anak lain agar menjaga diri dari penularan Covid-19 terutama untuk anak-anak dibawah 5 tahun. Program ini diharapkan dapat bersifat berkelanjutan dan memberikan banyak manfaat sehingga masyarakat khususnya anak-anak balita dapat terhindar dari penularan Covid-19.