EDUKASI & PENERAPAN ALAT HANDWASHER TOUCHLESS PADA SMK GLOBAL PRIMA KABUPATEN BEKASI, JAWA BARAT

Abstract

Pada musim pandemi virus COVID-19 seperti ini, masih banyak masyarakat yang cenderung kurang memiliki kesadaran dalam mematuhi protokol kesehatan, terutama dalam hal berkerumun dan menjaga kebersihan tangan. Inovasi tempat cuci tangan saat ini sudah banyak dibuat di tempat-tempat wisata, toilet restoran, mall, dan bahkan di tempat ibadah. Namun, disaat musim pandemi COVID-19 saat ini, apakah penempatan dan alat tersebut sudah dapat memutus tali penyebaran virus tersebut? Jawabannya adalah masih belum cukup, dikarenakan tempat cuci tangan tersebut masih banyak tersentuh oleh tangan. Meskipun sudah ada yang menggunakan tempat cuci tangan secara otomatis atau touchless, namun pembelian alat tersebut cukup mahal di kalangan masyarakat sekitar. Oleh sebab itu, pada proyek ini kami bermaksud memutus tali penyebaran virus corona, dengan melakukan perancangan wastafel tempat cuci tangan touchless yang ekonomis. Kemudian, setelah alat tersebut selesai dibuat, proses hibah kepada pihak yang memerlukan, yaitu SMK Global Prima di Tambun Utara Kabupaten Bekasi, dilakukan. Meskipun dalam skala yang kecil, kami berharap usaha ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa yang terlibat, kepada mitra SMK Global Prima, serta masyarakat pada umumnya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menghasilkan sebuah rancangan mesin cuci tangan touchless, dirancang secara mandiri dan in-house, dan sudah dapat digunakan di SMK Global Prima Kabupaten Bekasi. Meskipun skalanya kecil, namun demikian kegiatan ini sudah mampu memberikan manfaat bagi mitra yaitu SMK Global Prima dalam mempraktikan cuci tangan dengan sabun, yang mana hal ini sangatlah penting di masa pandemic demi mencegah penyebaran virus COVID-19.

Implementasi Alat Bantu Penyusunan Modul Digital Dalam Menghadapi 21st Century Learning Di SMK Negeri 1 Cileungsi

“…Pada program pengabdian masyarakat ini sebagai kelanjutan dari program abdimas sebelumnya (Nugraha et al, 2023;Zaenudin et al, 2023), tim pelaksana program berfokus pada membantu dalam penyediaan fasilitas untuk penerapan pembelajaran abad ke-21, khususnya pada pembuatan modul digital. Pelatihan dalam bentuk seminar dan workshop juga dilakukan sedemikian rupa untuk memastikan fasilitas dan peralatan yang diberikan dapat digunakan semaksimal mungkin.…”