Editorial

Abstract

Injil Yohanes pasal pertama dan kitab Kejadian pasal pertama sama-sama menyatakan realita Firman. Di dalam kitab Kejadian seluruh kisah pencipdinyatakan di prolog adalah penyataan realita sebelum adanya penciptaan. memiliki kesatuan integratif secara substansi yang sempurna dalam tiga Penciptaan adalah realita Firman yang mencipta dari tidak ada apacreatio ex nihilo di dalam diri Allah bukanlah realita kesunyian melainkan realita Firman. dan kemudian dikenal sebagai Yesus Kristus di dalam sejarah.Origen dari Alexandria (184-253) ketika menafsirkan Yohanes pasal tanpa artikel ( ) (Commentary John 2.2). 1 Hal ini membuka ruang cacat adalah auto-theos, Allah yang memiliki kecukupan (a se) di dalam diriNya 1