AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran gender dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Padang. Kota Padang memiliki sejumlah UMKM yang dimiliki baik oleh perempuan maupun laki-laki, dan penelitian ini fokus pada perbedaan, tantangan, dan peluang yang dihadapi kedua jenis UMKM. Metode penelitian yang digunakan adalah campuran (mixed methods), menggabungkan analisis kuantitatif dan kualitatif. Data primer dikumpulkan melalui survei, wawancara, dan observasi terhadap UMKM perempuan dan laki-laki di berbagai sektor ekonomi. Data sekunder juga dianalisis untuk memberikan konteks yang lebih luas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan gender memengaruhi akses terhadap sumber daya dan dukungan, termasuk modal, pelatihan, dan jaringan bisnis. UMKM perempuan seringkali menghadapi hambatan dalam mengakses modal usaha, pelatihan, dan dukungan teknologi. Selain itu, norma sosial dan peran ganda dalam keluarga juga mempengaruhi waktu dan energi yang dapat diberikan oleh perempuan untuk bisnis mereka. Namun, penelitian ini juga menemukan bahwa UMKM perempuan telah mengambil inisiatif dalam mengadopsi teknologi digital dan strategi pemasaran online untuk memperluas pasar mereka. Mereka juga mencari dukungan dari organisasi non-pemerintah dan pemerintah dalam bentuk pelatihan dan bantuan keuanganKata Kunci: Gender, UMKM, Mix methods, Kota Padang