2020
DOI: 10.24929/fik.v10i2.1000
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Dukungan Keluarga terhadap Penderita Demensia di Bandung

Abstract: Abstract Family members are primarily responsible for the care of loved ones with dementia. Family support and living with people with dementia are cultural norms that are expected in Indonesia, where family members with dementia are considered family responsibilities that must be fulfilled. The purpose of this study: to find out Family Support for Dementia sufferers. Quantitative descriptive with cross sectional design. The study was conducted in the city of Bandung with a population of 41 respondents a… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 16 publications
(17 reference statements)
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Demensia sebagai sebuah sindroma gangguan kognitif berdampak pada perubahan kemampuan fungsional, perilaku, dan mental individu berinteraksi dalam kehidupan seharihari. Penderita demensia akan mengalami isolasi sosial sehingga berpengaruh pada kualitas hidup (Rahmi & Suryani, 2020). Demensia bersifat irreversible sehingga penderita kehilangan daya ingat dan penurunan intelektual (Ratnawati, 2021).…”
Section: Latar Belakangunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Demensia sebagai sebuah sindroma gangguan kognitif berdampak pada perubahan kemampuan fungsional, perilaku, dan mental individu berinteraksi dalam kehidupan seharihari. Penderita demensia akan mengalami isolasi sosial sehingga berpengaruh pada kualitas hidup (Rahmi & Suryani, 2020). Demensia bersifat irreversible sehingga penderita kehilangan daya ingat dan penurunan intelektual (Ratnawati, 2021).…”
Section: Latar Belakangunclassified
“…Keluarga sebagai primary family caregiver akan memperoleh gambaran secara mendalam terkait kondisi demensia sehingga menimbulkan empati yang membentuk sebuah pondasi dalam melakukan perawatan lansia dengan demensia dirumah (Ibad, 2016). Namun berbagai tantangan akan muncul pada keluarga yang melakukan perawatan lansia dengan demensia dirumah, beberapa diantaranya mengalami keterbatasan pengetahuan dalam merawat, kelelahan, hingga kesulitan mengatasi gejala neuoropsikiatrik yang menghambat lansia dengan demensia melakukan interaksi antar keluarga (Rahmi & Suryani, 2020). Penelitian menemukan bahwa keluarga yang melakukan perawatan lansia demensia dengan berpedoman pada pengalaman tanpa adanya latihan dan bimbingan terstruktur oleh tenaga kesehatan akan mengalami kesulitan (Ibad, 2016).…”
Section: Latar Belakangunclassified