2020
DOI: 10.53308/ide.v7i2.36
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Driven to Teach, Compelled to Learn: A Review of the Role(s) of Storytelling in Education

Abstract: Humans have an instinct not only to tell stories but also to listen to them. When the message is passed from storyteller to audience, lessons are frequently transmitted. The stories serve as vessels for cultural transmission. Yet there is a gap in the research evaluating how their effectiveness in teaching informally might be leveraged in a classroom to achieve similar pedagogical ends. The aim of this interdisciplinary review is to formally evaluate the ways in which stories are used to transmit information b… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 24 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Proses bercerita yang baik akan memberikan multi interpretasi bagi pendengar. Cerita yang baik dapat digunakan untuk melatih kemampuan kognitif berbahasa (Niedermeyer, 2020). Ketika guru mengintegrasikan storytelling dalam pembelajaran di kelas, siswa berproses menerima informasi melalui aktivitas yang melibatkan lima elemen literasi (latar, tema, toko, alur, dan konflik) dengan enam seni berbahasa diantaranya: memahami karakter masing-masing tokoh, menyampaikan tema, mengilustrasikan latar, memaparkan alur dan konflik dalam sebuah cerita (Lisenbee & Ford, 2018).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Proses bercerita yang baik akan memberikan multi interpretasi bagi pendengar. Cerita yang baik dapat digunakan untuk melatih kemampuan kognitif berbahasa (Niedermeyer, 2020). Ketika guru mengintegrasikan storytelling dalam pembelajaran di kelas, siswa berproses menerima informasi melalui aktivitas yang melibatkan lima elemen literasi (latar, tema, toko, alur, dan konflik) dengan enam seni berbahasa diantaranya: memahami karakter masing-masing tokoh, menyampaikan tema, mengilustrasikan latar, memaparkan alur dan konflik dalam sebuah cerita (Lisenbee & Ford, 2018).…”
Section: Pembahasanunclassified