“…erkembangan kedokteran nuklir menjadi salah satu ilmu yang dibutuhkan dalam mendiagnosis penyakit kanker. Kedokteran nuklir di Indonesia banyak mengembangkan radiofarmaka sebagai obat untuk terapi atau diagnosis suatu penyakit secara in vivo terutama kanker atau tumor [1,2]. Radioisotop yang paling banyak digunakan hingga saat ini yaitu 99m Tc.…”