2023
DOI: 10.13057/biodiv/d240406
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Diversity, nutrient contents and production of forage plants in an integrated cattle livestock-oil palm plantation in East Kalimantan, Indonesia

Abstract: Abstract. Daru TP, Sunaryo W, Pagoray H, Suhardi, Mayulu H, Ibrahim, Safitri A. 2023. Diversity, nutrient contents and production of forage plants in an integrated cattle livestock-oil palm plantation in East Kalimantan, Indonesia. Biodiversitas 24: 1981-1989. The integration of cattle livestock rearing into oil palm plantations delivers various benefits. The livestock management can reduce the weeds and add organic nutrients to the plantations, while the understorey vegetation grow under the oil palm trees ca… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(1 citation statement)
references
References 33 publications
(41 reference statements)
0
0
0
Order By: Relevance
“…Pentingnya hijauan pakan bagi ternak ruminansia adalah sebagai sumber pakan utama yang berperan sebagai pakan yang memenuhi pencernaan (bulky) sekaligus sebagai sumber nutrisi (Lardy, 2018). Namun demikian, sampai saat ini, Kalimantan Timur belum mengalokasikan lahan yang khusus untuk pengembangan ternak ruminansia, sehingga untuk memenuhi kebutuhan pakannya, ternak ruminansia seringkali memanfaatkan lahan-lahan pertanian, perkebunan kelapa sawit (Daru et al, 2014;Asriana et al, 2021;Daru et al, 2023), lahan pasca tambang batubara (Daru et al, 2012;Andini et al, 2019;Prasetyo et al, 2023) maupun hijauan hasil sisa pertanian (Agustono et al, 2017;Syamsu, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pentingnya hijauan pakan bagi ternak ruminansia adalah sebagai sumber pakan utama yang berperan sebagai pakan yang memenuhi pencernaan (bulky) sekaligus sebagai sumber nutrisi (Lardy, 2018). Namun demikian, sampai saat ini, Kalimantan Timur belum mengalokasikan lahan yang khusus untuk pengembangan ternak ruminansia, sehingga untuk memenuhi kebutuhan pakannya, ternak ruminansia seringkali memanfaatkan lahan-lahan pertanian, perkebunan kelapa sawit (Daru et al, 2014;Asriana et al, 2021;Daru et al, 2023), lahan pasca tambang batubara (Daru et al, 2012;Andini et al, 2019;Prasetyo et al, 2023) maupun hijauan hasil sisa pertanian (Agustono et al, 2017;Syamsu, 2018).…”
Section: Pendahuluanunclassified