2022
DOI: 10.33480/pilar.v18i2.3326
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Disease Detection Expert System in Watermelon Plants Using Certainty Factor Method Based on Mobile

Abstract: Watermelon is one of the fruit commodities currently being developed in West Nusa Tenggara by making Central Lombok Regency as its production center. The problems that are often faced by farmers in watermelon farming, apart from pests, watermelon plants are also often affected by diseases that cause the plants to wilt and then dry, white spots on the flesh, the growth of leaves and small fruit so that it has an impact on decreasing productivity caused by lack of knowledge farmers in recognizing and dealing wit… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Black-Box Testing merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk menguji fungsi, masukan dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan, sehingga dapat diketahui fungsionalitas dari sistem (Cholifah et al, 2018). Pengujian ini dilakukan di akhir pembuatan perangkat lunak untuk mengetahui apakah perangkat lunak dapat berfungsi dengan baik[13], sedangkan pengujian akurasi dilakukan untuk melihat akurasi output yang dihasilkan dengan membandingkan antara hasil yang diperoleh menggunakan penghitungan Certainty Factor secara manual dan hasil yang diperoleh dari sistem pakar yang dibangun.2.2. Penyelesaian dengan MetodeCertainty Factor Dalam penyelesaian dengan Metode Certainty Factor (CF) dibutuhkan beberapa data yaitu data penyakit tanaman jamur tiram, data gejala penyakit tanaman jamur tiram, dan data rule jamur tiram, sebagai berikut.…”
unclassified
“…Black-Box Testing merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk menguji fungsi, masukan dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan, sehingga dapat diketahui fungsionalitas dari sistem (Cholifah et al, 2018). Pengujian ini dilakukan di akhir pembuatan perangkat lunak untuk mengetahui apakah perangkat lunak dapat berfungsi dengan baik[13], sedangkan pengujian akurasi dilakukan untuk melihat akurasi output yang dihasilkan dengan membandingkan antara hasil yang diperoleh menggunakan penghitungan Certainty Factor secara manual dan hasil yang diperoleh dari sistem pakar yang dibangun.2.2. Penyelesaian dengan MetodeCertainty Factor Dalam penyelesaian dengan Metode Certainty Factor (CF) dibutuhkan beberapa data yaitu data penyakit tanaman jamur tiram, data gejala penyakit tanaman jamur tiram, dan data rule jamur tiram, sebagai berikut.…”
unclassified