2011
DOI: 10.14710/sabda.v6i1.13297
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Dinamika Kebijakan Tentang Perikanan Dan Transformasi Budaya Nelayan Pantai Utara Jawa

Abstract: Rice and fish could be complementing each other as human primary needs for nutrition. However, both these commodities have a history with the opposite. Although Java island is surrounded by the waters of the sea, in the past the population in meeting the needs of fish, mainly marine fish, mostly done by the fishermen who brought in fish catches from other areas or imported, in the form of salted fish and dried fish, since the Dutch colonial government and gradually began to set the political self-sufficient se… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2018
2018
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Kesempatan dalam membangun jaringan perdagangan ikan juga praktis sulit untuk dilaksanakan akibat adanya kontrol dan pengawasan, keterbatasan akses dan modal dalam membangun usaha ini jelas menjadi kendala tersendiri bagi para nelayan. [Nugroho] Sejarah dan Budaya, 17(1), 2023, 66-80 Munculnya Organisasi Nelayan Pertumbuhan usaha penangkapan ikan di Jawa dan Madura pada perempat pertama abad ke 20 ditandai oleh perubahan penting, yakni kemunculan organisasi-organisasi sosial ekonomi di kalangan nelayan (Widodo, 2007). Melalui organisasi ini, nelayan mencoba untuk memecahkan berbagai permasalahan terkait dengan usaha penangkapan ikan yang dialaminya.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Kesempatan dalam membangun jaringan perdagangan ikan juga praktis sulit untuk dilaksanakan akibat adanya kontrol dan pengawasan, keterbatasan akses dan modal dalam membangun usaha ini jelas menjadi kendala tersendiri bagi para nelayan. [Nugroho] Sejarah dan Budaya, 17(1), 2023, 66-80 Munculnya Organisasi Nelayan Pertumbuhan usaha penangkapan ikan di Jawa dan Madura pada perempat pertama abad ke 20 ditandai oleh perubahan penting, yakni kemunculan organisasi-organisasi sosial ekonomi di kalangan nelayan (Widodo, 2007). Melalui organisasi ini, nelayan mencoba untuk memecahkan berbagai permasalahan terkait dengan usaha penangkapan ikan yang dialaminya.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Dengan kemunculan organisasi tersebut berkembang pula perdagangan bebas yang berpusat pada tempattempat pelelangan ikan. Penyaluran kredit dari bank pemerintah dapat menjangkau lapisan masyarakat nelayan lebih luas, bank pemerintah juga menjadi alternatif sumber modal bagi nelayan (Widodo, 2007). Dengan adanya pola investasi seperti ini, pendapatan sektor penangkapan ikan mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…25 of 1957 concerning the regulation of a salt monopoly by a state company (PT. Garam) and the formation of people's salt production to overcome the salt crisis (Rochwulaningsih, 2013;Widodo, 2007). The need for salt in Indonesia is currently not matched with strengthening human resource capacity, resulting in reduced salt fields every year due to actors starting to abandon salt production as they are considered less promising (Rosyidi et al, 2019).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%
“…Penelitian tentang perlindungan populasi ikan telah dilakukan dan masih terus dikembangkan dengan berbagai sudut pandang. Mulai dari dinamika kebijakan perikanan [3], dinamika oseanografi terhadap hasil tangkapan ikan [4] sampai pemodelan matematika kondisi stok ikan di perairan [5] dan penangkapan ikan. Berangkat dari model predator-prey Lotka-Volterra [6] dapat dibangun berbagai model matematika tentang penangkapan ikan.…”
unclassified