DINAMIKA KEBIJAKAN PENGELOLAAN DAN KEWIBAWAAN KELEMBAGAAN ADAT (Studi Kasus Pada Masyarakat Adat Liya di Wakatobi Sulawesi Tenggara)

Abstract

ABSTRAKPasang surut kewenangan lembaga adat dalam pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan di Wakatobi turut berpengaruh terhadap kondisi sumber daya alam tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana peran kelembagaan adat dalam pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan. Penelitian pada masyarakat adat liya di Kabupaten Wakatobi pada tahun 2015 dengan menggunakan metode kualitatif yang mengandalkan data sekunder dan data primer dari berbagai informan kunci. Data primer diperoleh melalui wawancara dan diskusi terfokus, sementara data sekunder diperoleh melalui kaji dokumen dan literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelembagaan adat di Wakatobi meskipun eksistensinya sudah menurun namun kewibawaannya relatif masih kuat sehingga berpotensi sebagai lembaga yang efektif untuk mengatur perilaku masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya kelautan dan perikanan secara arif. Hal ini berpengaruh terhadap keberlanjutan nilai sosial dari sumber daya. Oleh karenanya, revitalisasi lembaga adat merupakan langkah yang harus segera dilaksanakan oleh pemerintah guna menjaga sumber daya kelautanan dan perikanan secara berkelanjutan. Kata Kunci: kewibawaan, lembaga adat, peran ABSTRACT PENDAHULUANWakatobi merupakan sebuah kabupaten di Sulawesi Tenggara yang terkenal sebagai wilayah dengan keindahan bahari yang mempesona. Tidak hanya alam yang indah, namun pesona budayanya pun turut membentuk eksotisme Wakatobi. Salah satunya adalah Tradisi Bose-bose, merupakan tradisi melarung sesajian dengan perahu berwarna-warni ke perairan laut dengan maksud pengungkapan rasa syukur dan pensucian diri yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Kondisi ini didukung oleh letak geografisWakatobi yang berada pada pusat segitiga karang dunia dan diapit oleh Laut Banda dan Laut Flores

Review: The role of local belief and wisdom of the Bajo community in marine conservation efforts

“…From a process that lasted decades, even hundreds of years, finally formed a problem solving mechanism. The dependence of the Bajo community on coastal and marine resources has made the community develop a wise management mechanism (Kurniasari et al 2017). The Bajo tribe has wisdom in protecting and utilizing coastal and marine areas sustainably (Umar 2019).…”

Protection on the territory and customary rights of Cibarani Wewengkon in Lebak Regency, Banten, Indonesia

“…However, the protection of customary rights has not been properly implemented. A number of issues related to customary rights have been reported, such as the disputes on indigenous lands (Laurette, 2021;Pellokilla, 2021;Rasyad, 2019), exploitation of natural resources in the indigenous land by illegal miners (Amin, 2016;Kurniasari et al, 2017;Kuap, 2017) and the unlawful annexation on the indigenous territory by companies (Firdausi, 2017;Hadi, 2021;Lubis, 2021). Those issues result in environmental devastations in the indigenous territory (Nurhidayah, 2017), the disappearance of indigenous people's livelihoods, and horizontal conflicts as the indigenous people fight for their customary rights (Suharko, 2016).…”