2020
DOI: 10.21776/ub.jfmr.2020.004.02.6
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

DINAMIKA JUMLAH BAKTERI Bacillus subtilis DALAM PENURUNAN KADAR BAHAN ORGANIK TOM LIMBAH BUDIDAYA IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus)

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

1
1

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Tingginya kadar amonia dapat mengakibatkan stres pada ikan, yang dapat menyebabkan kematian massal jika tidak segera diatasi. Limbah yang berasal dari proses budidaya ini dapat menurunkan kualitas air budidaya sehingga dapat memberikan pengaruh buruk terhadap kesehatan ikan (Arfiati et al, 2020). Banyaknya aktivitas domestik dan industri di sepanjang sungai serta adanya dinamika aliran tersebut menimbulkan perubahan kualitas dan kuantitas sungai secara signifikan (Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Tingginya kadar amonia dapat mengakibatkan stres pada ikan, yang dapat menyebabkan kematian massal jika tidak segera diatasi. Limbah yang berasal dari proses budidaya ini dapat menurunkan kualitas air budidaya sehingga dapat memberikan pengaruh buruk terhadap kesehatan ikan (Arfiati et al, 2020). Banyaknya aktivitas domestik dan industri di sepanjang sungai serta adanya dinamika aliran tersebut menimbulkan perubahan kualitas dan kuantitas sungai secara signifikan (Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Upaya pengelolaan yang dapat dilakukan untuk menurunkan kadar bahan organik salah satunya dengan metode bioremediasi menggunakan bakteri (Arfiati et al, 2020). Enzim-enzim yang diproduksi oleh mikroorganisme tersebut memodifikasi struktur polutan beracun menjadi tidak kompleks sehingga menjadi metabolit yang tidak beracun dan berbahaya (Priadie, 2012).…”
Section: Pendahuluanunclassified