2010
DOI: 10.32890/jps.13.2010.11346
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Dimensi Penghayatan Agama Mengikut Pendapat Tokoh Agama Semasa

Abstract: Religion or religiosity in particular, has received less attention by competent social scientists. This is because, among other things, certain concepts in religion are difficult to define. The aim of this article is to examine the dimension of religiosity as understood by Islamic scholars. To achieve this objective, five Islamic scholars from Malaysia and one Islamic scholar from Egypt were selected through purposive sampling as key informants. Data obtained were analysed using descriptive analysis. All key i… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2020
2020
2021
2021

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Pengalaman dalam melaksanakan ajaran Islam membentuk tradisi yang spesifik dan unik dalam kehidupan nelayan. Peneliti tidak menggunakan konsep agama nelayan (Ismail, 2012) Komunikasi transendental adalah komunikasi manusia dengan kekuatan di luar dirinya yang bersifat ilahiyah, dan implikasinya terwujud dalam kapasitas sosial eksistensialnya (N. W. Syam, 2015: 60). Pengalaman merujuk pada kesadaran individu dalam membentuk realitas keseharian melalui bahasa dan tindakan.…”
Section: A a A A Pendahuluan Pendahuluan Pendahuluan Pendahuluan Pendahuluanunclassified
“…Pengalaman dalam melaksanakan ajaran Islam membentuk tradisi yang spesifik dan unik dalam kehidupan nelayan. Peneliti tidak menggunakan konsep agama nelayan (Ismail, 2012) Komunikasi transendental adalah komunikasi manusia dengan kekuatan di luar dirinya yang bersifat ilahiyah, dan implikasinya terwujud dalam kapasitas sosial eksistensialnya (N. W. Syam, 2015: 60). Pengalaman merujuk pada kesadaran individu dalam membentuk realitas keseharian melalui bahasa dan tindakan.…”
Section: A a A A Pendahuluan Pendahuluan Pendahuluan Pendahuluan Pendahuluanunclassified