2020
DOI: 10.21203/rs.3.rs-65552/v1
|View full text |Cite
Preprint
|
Sign up to set email alerts
|

Dietary Patterns and Their Associations With Overweight/Obesity Among Preschool Children in Dongcheng District of Beijing: A Cross-sectional Study

Abstract: BackgroundFew studies investigated associations between dietary patterns and overweight/obesity among Chinese preschool children. Thus, the study aimed to explore dietary patterns among preschool children in the Dongcheng District of Beijing, and their associations with overweight/obesity.MethodsWith a stratified proportionate cluster sampling, the study included 3,373 pairs of preschool children and their guardians. Children’s weight and height were measured by school nurses, and their food and beverage consu… Show more

Help me understand this report
View published versions

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1
1

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 30 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Anakanak yang memiliki kebiasaan mengonsumsi daging olahan dan produknya (misalnya sosis, daging ham, daging panggang) serta makanan ringan (misalnya keripik kentang, permen, es krim) lebih dari dua kali seminggu berisiko hampir tiga kali lebih besar mengalami berat badan lebih/ obesitas (Karki et al, 2019). Kebiasaan konsumsi minuman berpemanis (misalnya, minuman berkarbornasi, soft drink, teh kemasan) dan makanan ringan (misalnya gorengan, Western fast food) meningkatkan risiko hampir dua kali lipat terhadap kejadian overweight atau obesitas (Min et al, 2021). Selain karena kandungan nutrisi yang tidak baik, kebiasaan makan tidak teratur akibat camilan juga dapat mempengaruhi perilaku makan seseorang, baik asupan makan yang lebih sedikit maupun makan berlebihan (Amoh & Brempong, 2017).…”
Section: Pola Dan Kebiasaan Makanunclassified
“…Anakanak yang memiliki kebiasaan mengonsumsi daging olahan dan produknya (misalnya sosis, daging ham, daging panggang) serta makanan ringan (misalnya keripik kentang, permen, es krim) lebih dari dua kali seminggu berisiko hampir tiga kali lebih besar mengalami berat badan lebih/ obesitas (Karki et al, 2019). Kebiasaan konsumsi minuman berpemanis (misalnya, minuman berkarbornasi, soft drink, teh kemasan) dan makanan ringan (misalnya gorengan, Western fast food) meningkatkan risiko hampir dua kali lipat terhadap kejadian overweight atau obesitas (Min et al, 2021). Selain karena kandungan nutrisi yang tidak baik, kebiasaan makan tidak teratur akibat camilan juga dapat mempengaruhi perilaku makan seseorang, baik asupan makan yang lebih sedikit maupun makan berlebihan (Amoh & Brempong, 2017).…”
Section: Pola Dan Kebiasaan Makanunclassified
“…Numerous studies have focused on the association between health outcomes and diet [14][15][16]. In recent years, most research on the dietary patterns of children has focused only on their correlation with obesity [17][18][19]. The health behavior in school-aged children study focused on the consumption of sugar-sweetened beverages and dairy by Chinese children and adolescents [20][21][22], but it did not focus speci cally on dietary patterns.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%