2017
DOI: 10.21157/j.ked.hewan.v11i1.5446
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Diagnostic Imaging and Endoscopy of the Schnauzer Dog With Upper Gastrointestinal Tract Disorders

Abstract: The aim of this study was to describe the role of diagnostic imaging and endoscopy to define the diagnose of the upper gastrointestinal tract disorder of the Schnauzer. The information from the owner stated that the dog has been vomiting for a year, sometimes containing blood. There might also be a possibility that it had eaten a corpus alienum. This case study covered physical examination, hematology and blood chemical analysis, diagnostic imaging radiography and ultrasonography as well as endoscopy performed… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
1
0
8

Year Published

2018
2018
2023
2023

Publication Types

Select...
6

Relationship

1
5

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(14 citation statements)
references
References 19 publications
0
1
0
8
Order By: Relevance
“…Pemeriksaan radiografi pada kasus ini menggunakan BaSO4 (Barium Sulfat) sebagai bahan kontras radiopaque, yang merupakan bahan kontras positif tidak larut yang biasanya digunakan pada saluran pencernaan dan memiliki fungsi sebagai alat bantu diagnostik, serta memperjelas bentuk organ (Noviana et al 2012). Dalam penggunaan Barium Sulfat, normalnya bahan kontras ini akan keluar dari tubuh setelah 24 jam.…”
Section: Pemeriksaan Radiografiunclassified
“…Pemeriksaan radiografi pada kasus ini menggunakan BaSO4 (Barium Sulfat) sebagai bahan kontras radiopaque, yang merupakan bahan kontras positif tidak larut yang biasanya digunakan pada saluran pencernaan dan memiliki fungsi sebagai alat bantu diagnostik, serta memperjelas bentuk organ (Noviana et al 2012). Dalam penggunaan Barium Sulfat, normalnya bahan kontras ini akan keluar dari tubuh setelah 24 jam.…”
Section: Pemeriksaan Radiografiunclassified
“…Enterotomi adalah suatu tindakan penyayatan pada usus baik usus halus maupun usus besar yang mengalami gangguan (penyempitan) atau karena adanya benda asing (tulang yang keras, kaca, kawat, besi, seng dan rambut) atau kemungkinan adanya gangren pada usus (Boothe, 2012). Diagnosis penyakit didasarkan pada sejarah penyakit, gejala klinis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan hematologi dan kimia darah (Allenspach et al, 2015), pemeriksaan radiografi (Terragni et al, 2014), ultrasonografi (USG) (Le Roux et al, 2014), endoskopi (Noviana et al, 2017) dan biopsi (Fossum, 2002).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Anjing diberikan diazepam (Valisanbe ® , Sanbe Farma, Indonesia) dosis 5 mg per oral sebagai sedatif untuk pemeriksaan radiografi tanpa kontras dan pemeriksaan radiografi dengan kontras menggunakan iohexol (Omnipaque Ò ) dengan dosis 0,5-1,0 mL/kg bobot badan (BB) yang dilarutkan dalam larutan salin steril sampai jumlahnya menjadi 3 mL/kg BB (Finck et al, 2014). Pengambilan foto rontgen dengan posisi hewan ventro-dorsal dan lateral (Noviana et al, 2017). Hasil pemeriksaan radiografi tanpa kontras menunjukkan ada benda asing di duodenum (Gambar 1a) dengan opasitas radiopaque.…”
Section: Pemeriksaan Radiografiunclassified
See 2 more Smart Citations