Diagnosis Penyakit Gigi dan Mulut Dengan Metode Forward Chaining

Abstract

Gigi dan mulut adalah organ tubuh yang sering mengalami gangguan penyakit yang disebabkan oleh kurangnya perhatian terhadap kesehatan gigi dan mulut. Untuk mengatasi gangguan penyakit gigi dan mulut, masyarakat membutuhkan konsultasi dengan dokter spesialis guna mendapatkan hasil diagnosis terhadap penyakit yang diderita. Untuk membantu pekerjaan dokter dalam melakukan diagnosis terhadap suatu penyakit maka dibutuhkan sebuah sistem yang memiliki kemampuan dan cara berfikir seperti dokter tersebut, hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan sistem pakar (expert system). Didalam sistem pakar membutuhkan sebuah metode salah satunya adalah metode forward chaining. Penelitian ini menghasilkan diagnosis penyakit gigi dan mulut beserta perawatan penyakit tersebut. Dengan adanya penelitian ini dapat memberikan kemudahan kepada spesialis dalam mendiagnosa penyakit gigi dan mulut. Serta dapat memudahkan pasien dalam melakukan konsultasi.

Sistem Pakar Metode Forward Chaining untuk Mengukur Keparahan Penyakit Gigi dan Mulut

“…Banyak masyarakat yang kurang memperhatikan kesehatan, terutama pada kesehatan gigi dan mulut karena penyakit gigi dan mulut dapat menyerang siapa saja dan kapan saja [1]. Terdapat banyak faktor yang menyebabkan jarangnya seseorang melakukan pemeriksaan dan konsultasi ke dokter gigi, diantaranya adalah kurangnya rasa perhatian atau kesadaran akan kesehatan gigi dan mulut, mahalnya biaya yang harus dikeluarkan untuk konsultasi, panjangnya antrian yang menyebabkan pasien kurang betah dalam menunggu [2].…”

Sistem Pakar Dalam Menganalisis Tingkat Akurasi Keparahan Penyakit Erosi Gigi Menggunakan Metode Certainty Factor

“…Proses demineralisasi adalah tahapan yang terjadi pada erosi gigi yang disebakan oleh asam akan tetapi bukan asam dari bakteri [2]. Beberapa unsur yang membuat malas dan jarangnya seseorang memeriksakan gigi mereka ke dokter gigi adalah rasa kesadaran dan perhatian akan kesehatan gigi yang kurang, biaya yang mahal yang harus dikeluarkan untuk pergi konsultasi, antrian yang panjang membuat kurang betah dan nyaman dalam menunggu [3]. Dengan merepresntasikan ilmu seorang ahli atau pakar dalam kepakaran gigi dan mulut ke dalam sebuah sistem berupa sistem pakar bisa menjadi pilihan bagi mereka yang sedang bermasalah dalam gigi tetapi malas dan tidak punya kesempatan untuk pergi ke dokter gigi.…”

Sistem Pakar Menggunakan Metode Certainty Factor dalam Menganalisis Penyakit Karies Gigi pada Manusia

“…Ada beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya gangguan gigi dan mulut yakni rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan rongga mulut. Faktor yang menjadi penyebab tidak teraturnya pemeriksaan kepada dokter gigi adalah jarangnya diperhatikan kesehatan gigi dan mulut, konsultasi yang memerlukan biaya untuk melakukannya, dan antrean yang panjang adalah penyebab masyarakat jarang melakukan konsultasi [6].…”