Developmental Impact of Early Parental Death: Sustaining Posttraumatic Growth Throughout the Lifespan

Abstract

Impacting millions of youth across the globe, early parental death is an important topic to investigate. This causal-comparative study ( N = 256) examined a group of young adults who experienced a parental death during adolescence and a group of young adults who had not experienced an early parental death. The researchers examined the psychosocial developmental impact of early parental death and developed a predictive model of posttraumatic growth (PTG) for young adults who have experienced early parental death. When compared to non-bereaved peers, young adults who experienced an early parental death had lower psychosocial developmental strength. The findings of the study emphasized social support, spirituality, and psychosocial development as significant predictors of PTG in young adults who experienced an early parental death. The study also provided insight into sustaining PTG throughout the lifespan. Implications for the counseling profession are considered.

Pengalaman Penerimaan Diri Anak terhadap Kematian Kedua Orangtua secara Mendadak

“…Hasil penelitian menunjukkan berbagai dampak internal dari kematian orang tua di masa anak, yaitu meningkatkan resiko adanya permasalahan pada kesehatan mental dan ancaman terhadap emotional well-being, seperti kecemasan, stress, depresi, serta munculnya gejala somatic (Bergman et al, 2017). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kematian awal orang tua (saat anak berusia 0-17 tahun) memiliki efek jangka pendek dan jangka panjang, seperti penggunaan obat-obatan terlarang (Bergman et al, 2017) kerusakan kognitif di masa tua (Fu, 2019), meningkatkan risiko terjadinya posttraumatic growth (Tuazon & Gressard, 2021), serta resiko melakukan percobaan bunuh diri (Adam et al, 1982). Anak yang berusia lebih muda juga memiliki kemungkinan melakukan usaha percobaan bunuh diri lebih besar dibandingkan pada anak yang lebih tua (Burrell et al, 2017).…”

Sistematik Review: Gambaran Faktor Protektif Pada Anak Yang Orang Tuanya Meninggal Dunia

“…Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa kematian orang tua di masa anak meningkatkan resiko adanya permasalahan pada kesehatan mental dan ancaman terhadap emotional well-being seperti kecemasan, stress, depresi, serta munculnya gejala somatic (Bergman et al, 2017). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa kematian awal orang tua (saat anak berusia 0 -17 tahun) memiliki efek jangka pendek dan jangka panjang, seperti penggunaan obat-obatan terlarang (Berg et al, 2016), meningkatkan resiko terjadinya posttraumatic growth (Tuazon & Gressard, 2021a), resiko melakukan percobaan bunuh diri (Adam et al, 1982), dan kerusakan kognitif di masa tua (Fu, 2019).…”

“…Faktor demografi seperti jenis kelamin, etnis, tipe penyebab kematian orang tua, gender orang tua yang meninggal, usia pada saat kematian, tampak tidak berpengaruh terhadap akibat psikologis anak akibat kematian orang tua (Tuazon & Gressard, 2021b). Namun hasil penelitian pada remaja yang orang tuanya meninggal akibat kanker, menunjukkan bahwa anak lelaki lebih cepat mengatasi rasa sedihnya dibandingkan anak perempuan (Bylund-Grenklo et al, 2021).…”

“…Hal ini dikarenakan pada penelitian ini terlihat bahwa faktor protektif beserta dampak dari kematian orang tua di masa kanak tampak sangat bervariatif dan sulit untuk dilakukan generalisasi. Penelitian mengenai faktor protektif berikutnya akan lebih baik jika difokuskan pada resiko yang diperkirakan akan muncul pada anak yang memiliki pengalaman kematian orang tua, seperti resiko bunuh diri (Hua et al, 2020), depresi (Berg et al, 2016), Posttraumatic Growth (Tuazon & Gressard, 2021b), dan lain-lain.…”

Attachment Patterns, Mourning Reactions, and Dysfunctional Romantic Relationship Beliefs among Young Adults with and without Early Parental Loss

“…In a study with 118 adolescents who lost a loved one in the last five years, it is reported that proximal loss predicted depression (Reid & Dixon, 2000). In addition, a recent causal comparative study with 256 young adults indicated that parental loss in adolescence was associated with a weakened psychosocial development and the impact did not change depending on participant demographic characteristics and loss related variables (Tuazon & Gressard, 2021).…”