2019
DOI: 10.1017/s1049023x19002577
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Development of Trauma and Disaster Response in Togo, Africa

Abstract: Introduction:The project was provided under the auspice and support of the Israel Agency for International Development Cooperation (MASHAV) at the Ministry of Foreign Affairs (MFA). Togo, one of the smallest and least developed countries in West Africa, has a population of ~7.9 million. About 65% of its population lives in rural areas. Due to the lack of medical resources, Togo suffers from health problems including those related to trauma and mass events. In May 2017, a trauma and disaster team came to Togo t… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2021
2021

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Dalam keadaan bencana, tenaga kesehatan merupakan salah satu komponen terpenting dan sangat dibutuhkan. Tenaga kesehatan diharapkan tetap dapat menjalankan kegiatan, terutama dalam melakukan respon tanggap darurat bencana untuk menyelamatkan jiwa sehingga dapat meminimalkan jatuhnya korban jiwa akibat bencana (Kelman, 2020;Benin-Goren, 2019) Namun demikian, fenomena kekurangan tenaga kerja kesehatan pada saat penanggulangan bencana dilaporkan terjadi di Indonesia maupun negara lainnya. Keterbatasan jumlah tenaga kesehatan dibandingkan jumlah korban bencana mengakibatkan adanya ketimpangan yang dapat menghalangi proses penanggulangan korban pada saat tanggap darurat dan pasca bencana.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dalam keadaan bencana, tenaga kesehatan merupakan salah satu komponen terpenting dan sangat dibutuhkan. Tenaga kesehatan diharapkan tetap dapat menjalankan kegiatan, terutama dalam melakukan respon tanggap darurat bencana untuk menyelamatkan jiwa sehingga dapat meminimalkan jatuhnya korban jiwa akibat bencana (Kelman, 2020;Benin-Goren, 2019) Namun demikian, fenomena kekurangan tenaga kerja kesehatan pada saat penanggulangan bencana dilaporkan terjadi di Indonesia maupun negara lainnya. Keterbatasan jumlah tenaga kesehatan dibandingkan jumlah korban bencana mengakibatkan adanya ketimpangan yang dapat menghalangi proses penanggulangan korban pada saat tanggap darurat dan pasca bencana.…”
Section: Pendahuluanunclassified