Peptida Antimikroba (PAM) merupakan salah satu kandidat yang memiliki potensi sebagai anti-infeksi baru yang memiliki aktivitas biologi yang luas dengan peptida yang panjang. Peptida antimikroba dengan jumlah peptida yang lebih pendek juga menarik untuk dikembangkan yaitu peptida antimikroba sintesis KR-12. Namun, peptida antimikroba memiliki keterbatasan dalam hal stabilitas. Liposom merupakan pembawa vesikular yang dapat digunakan sebagai pembawa untuk mengatasi keterbatasan peptida sintesis KR-12. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan formulasi dan karakterisasi liposom berbahan aktif antimikroba sintesis KR-12 dengan variasi waktu sonikasi dan hidrasi. Metode yang digunakan pada formulasi liposom yaitu metode hidrasi lapis tipis dengan pengecilan ukuran partikel menggunakan sonikator. Liposom KR-12 yang dihasilkan menunjukkan liposom dispersi berwarna putih susu, berbau khas lesitin dan tanpa endapan. Terdapat variasi formula yaitu F1 (8:2) (30 menit sonikasi, 100 menit hidrasi); F2 (8:2) (45 menit sonikasi, 120 menit hidrasi); F3 (9:1) (30 menit sonikasi, 100 menit hidrasi); F4 (9:1) (45 menit sonikasi, 120 menit hidrasi). Berdasarkan hasil didapatkan ukuran partikel berturut yaitu 311,3 nm; 300,0 nm; 298,8 nm; 254,2 nm. Nilai indeks polidispersitas sebesar 0,393; 0,457; 0,354; dan 0,294, serta zeta potensial sebesar -71,2 mv; -56,3 mv; -68,48; dan -53,9 mv. Waktu sonikasi dan hidrasi yang lebih lama menghasilkan ukuran partikel yang lebih kecil. Konsentrasi kolesterol yang lebih rendah menghasilkan ukuran partikel yang lebih kecil. Berdasarkan hasil analisis efisiensi enkapsulasi didapatkan hasil yaitu F4 88,76%; F3 97,75%; F2 96,09%; F1 99,37%. Waktu hidrasi mempengaruhi penjerapan KR-12, semakin lama waktu hidrasi, semakin tinggi penjerapan KR-12 pada liposom. Preparasi liposom KR-12 dengan metode hidrasi lapis tipis optimal pada waktu sonikasi 45 menit dan waktu hidrasi 120 menit