Development of an algorithm for determining the diameter and number of compressor stations of a gas pipeline in the C++ programming language

Abstract

The paper considers the possibility of selecting the optimal diameter of a gas pipeline with a length of more than 1000 km and a capacity of 10 million m3 per year of natural gas using an algorithm developed in the C++ programming language in order to minimize time costs. The results of calculations for three options of pipeline diameters - 820, 1020, 1200 mm are considered to justify the proposed algorithm. The gas pipeline strength in the longitudinal direction was checked for the inadmissibility of plastic deformations and general stability using standard calculation methods laid down in the program. Temperature differences and parameters of the pumped product are taken into account.

Optimasi Perancangan Pipa Transmisi Gas untuk Pembangkit PLTGU:

“…Mereka mengkaji pemodelan linear programming untuk mendapatkan diameter yang optimum pada suatu jaringan pipa gas (gas pipeline network). Serupa dengan Bhaskaran dan Salzborn [4], Ivanik et al [5] mengembangkan sebuah algoritma untuk menentukan diameter pipa gas dan juga kebutuhan jumlah kompresor yang dibutuhkan untuk kasus pipa gas lebih dari 1000 km. Selain terkait dengan optimasi diameter pipa, beberapa peneliti melakukan kajian optimasi terkait operasional pipa gas.…”

“…Energi dan Kelistrikan: Jurnal Ilmiah | 97 pipa akan meningkat secara signifikan yang akan berakibat pada penurunan lifetime pipa, bahkan dapat menyebabkan kegagalan sistem (failure) akibat overpressure. Tabel 5 menunjukkan hasil perhitungan kecepatan aliran pada pipa gas dalam rentang kecepatan minimum dan maksimum dengan menggunakan persamaan (5). Jika kecepatan gas maksimum pada transmisi pipa gas lebih kecil dari pada kecepatan erosionalnya, maka pipa gas berada dalam kondisi aman dari bahaya erosi.…”