“…Pemilihan KE dikarenakan konsep tersebut mampu menerjemahkan perasaan dan emosi konsumen ke dalam parameter produk (Nagamachi, 2002). Berbagai perancangan kemasan yang menerapkan pendekatan KE antara lain kemasan bedak tabur (Rahmayani, et al, 2015), kemasan pengharum (Djatna dan Kurniati, 2015), kemasan abon (Soewardi dan Dicasani, 2014), botol saus (Mamaghani, et al, 2014), produk kesehatan (Zeynali, et al, 2014), kemasan minuman (Huang, et al, 2013), kemasan sampo (Tesavrita, et al, 2012), dan kemasan garam mandi (Nagamachi, et al, 2008). Berdasarkan pada persoalan di atas dan dengan mempertimbangkan penelitian terdahulu, maka pada penelitian ini akan dipaparkan desain kemasan bahan serbuk ergonomis.…”