2023
DOI: 10.30596/maneggio.v6i1.13878
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Determinan Word Of Mouth Dalam Bisnis Kuliner

Abstract: The purpose of this study was to analyze the effect of each Word of Mouth element, namely, Talkers, Topic, Tools, Tacking Part and Tracking its effect on Purchasing Decisions. This type of research is explanatory research with a hypothesis approach. The population in this study were 302 students of STIE Malangkucecwara class of 2019 and a total sample of 60 respondents using a purposive sampling technique. The data analysis used was the Validity Test, Reliability Test, Classical Assumptions Test, Multiple Line… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 8 publications
0
0
0
Order By: Relevance
“…Ada kecenderungan konsumen untuk lebih mempercayai WOM. Word Of Mouth merupakan sebuah kegiatan pemasaran dalam memberikan informasi suatu produk atau jasa dari satu konsumen kepada konsumen lainnya untuk membicarakan, mempromosikan dan mau menjual suatu merek kepada orang lain (Febryanti & Hasan, 2022); Erawati & Wardhana (2023). Rekomendasi dari teman, keluarga atau pelanggan lain biasanya dianggap lebih dipercaya ketimbang kegiatan promosi yang berasal dari perusahaan dan dapat sangat mempengaruhi keputusan orang lain untuk menggunakan (atau menghindari) suatu jasa.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Ada kecenderungan konsumen untuk lebih mempercayai WOM. Word Of Mouth merupakan sebuah kegiatan pemasaran dalam memberikan informasi suatu produk atau jasa dari satu konsumen kepada konsumen lainnya untuk membicarakan, mempromosikan dan mau menjual suatu merek kepada orang lain (Febryanti & Hasan, 2022); Erawati & Wardhana (2023). Rekomendasi dari teman, keluarga atau pelanggan lain biasanya dianggap lebih dipercaya ketimbang kegiatan promosi yang berasal dari perusahaan dan dapat sangat mempengaruhi keputusan orang lain untuk menggunakan (atau menghindari) suatu jasa.…”
Section: Pendahuluanunclassified