The platform will undergo maintenance on Sep 14 at about 7:45 AM EST and will be unavailable for approximately 2 hours.
2020
DOI: 10.52643/jbik.v10i2.1107
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Determinan Perilaku Ibu Hamil Melakukan Pemeriksaan Kehamilan (Antenatal Care) Pada Masa Pandemi Covid -19

Abstract: Dalam situasi pandemi COVID-19 ini, banyak pembatasan hampir ke semua layanan rutin  termasuk  pelayanan  kesehatan  maternal  dan  neonatal.  Seperti  ibu  hamil menjadi enggan ke puskesmas atau fasiltas pelayanan kesehatan lainnya karena takut tertular, adanya anjuran menunda pemeriksaan kehamilan dan kelas ibu hamil Kurangnya kunjungan ANC ini bisa menyebabkan bahaya bagi ibu maupun janin seperti terjadinya perdarahan saat masa kehamilan karena tidak terdeteksinya tanda bahaya.Tujuan penelitin ini adalah Me… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

3
11
2
35

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
9

Relationship

0
9

Authors

Journals

citations
Cited by 41 publications
(51 citation statements)
references
References 0 publications
3
11
2
35
Order By: Relevance
“…This maternal mortality occurred due to the inability to access proper health care, such as suspicion of being infected from COVID-19, and limited healthcare personnel and facility. 5 Similar findings were reported in two midwife clinics in 2020; 26.67% of pregnant women did not get their routine ANC in Jakarta, 6 and 20.00% did not access the 4 th ANC in andung. 7 A previous study that used demographic and health survey data from 10 countries showed inadequate ANC, delayed conception, and maternal age had greater potential effect on birth weight.…”
Section: Introductionsupporting
confidence: 72%
“…This maternal mortality occurred due to the inability to access proper health care, such as suspicion of being infected from COVID-19, and limited healthcare personnel and facility. 5 Similar findings were reported in two midwife clinics in 2020; 26.67% of pregnant women did not get their routine ANC in Jakarta, 6 and 20.00% did not access the 4 th ANC in andung. 7 A previous study that used demographic and health survey data from 10 countries showed inadequate ANC, delayed conception, and maternal age had greater potential effect on birth weight.…”
Section: Introductionsupporting
confidence: 72%
“…8 Dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, terdapat banyak batasan hampir disemua layanan rutin, termasuk layanan kesehatan untuk ibu hamil, seperti ibu hamil enggan ke puskesmas, dalam penelitian Ariestanti et all dikatakan terdapat penurunan kunjungan ANC sebanyak 20 pasien / bulan pada awal pandemi covid-19 yang pada saat normal dengan rata-rata pasien 35-40 pasien / bulan, terdapat anjuran anjuran penundaan pengecekan kehamilan serta kelas ibu hamil, dan terdapatnya ketidaksiapan layanan dari segi tenaga serta fasiltas prasarana termasuk alat pelindung diri. 9 Pemerintah daerah berkewajiban dalam memastikan kesiapan fasilitas kesehatan tingkat pertama (Puskesmas, Bidan Praktik Mandiri) serta sarana kesehatan rujukan ( RS rujukan Covid-19, RS mampu PONEK, RSIA) dalam melakukan pelayanan kesehatan ibu dan anak dengan atau tanpa status terinfeksi Covid-19. Edukasi kepada ibu hamil, Ibu bersalin, ibu menyusui dan pengasuh agar patuh untuk menggunakan masker saat berkunjung ke sarana kesehatan.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Karakteristik pekerjaan menunjukkan bahwa sebagian besar responden tidak bekerja sebanyak 70,9%. (Ariestanti et al, 2020). Hal tersebut sesuai dengan "teori L. Green yang menyebutkan bahwa pengetahuan merupakan salah stau faktor dari diri individu yang dapat mempengaruhi perilakunya" (Notoatmodjo, 2014).…”
Section: Pendahuluanunclassified