2019
DOI: 10.21067/smartics.v5i1.2848
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Deteksi Plagiarisme pada Dokumen Jurnal Menggunakan Metode Cosine Similarity

Abstract: Plagiarisme merupakan tindakan mengambil gagasan, mengambil hasil riset, mengakuisisi hasil riset, dan meringkas suatu tulisan tanpa menyebutkan sumbernya. Metode cosine similarity merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menghitung nilai kemiripan antar dokumen. Tahapan yang dilakukan sistem untuk menghasilkan nilai kemiripan antar dokumen yaitu dengan membandingkan dokumen jurnal yang di upload dengan dokumen repository yang diperoleh dari hasil grabbing data DOAJ dan tersimpan di database. Dal… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 3 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Tingkat similarity pada fungsi cosine similarity berkisar pada interval 0 (nol) sampai dengan 1 (satu). Dokumen dikatakan mirip apabila sudut yang dibentuk antar dua buah objek adalah 0° nilai kesamaannya adalah 1 (satu) dan dokumen dikatakan tidak mirip apabila sudutnya 90° dengan nilai kesamaannya adalah 0 (nol) [15]. Oleh karena itu makin kecil sudut antara dua buah dokumen maka akan makin besar kemiripannya.…”
Section: Gambar 3 Cosine Similarityunclassified
“…Tingkat similarity pada fungsi cosine similarity berkisar pada interval 0 (nol) sampai dengan 1 (satu). Dokumen dikatakan mirip apabila sudut yang dibentuk antar dua buah objek adalah 0° nilai kesamaannya adalah 1 (satu) dan dokumen dikatakan tidak mirip apabila sudutnya 90° dengan nilai kesamaannya adalah 0 (nol) [15]. Oleh karena itu makin kecil sudut antara dua buah dokumen maka akan makin besar kemiripannya.…”
Section: Gambar 3 Cosine Similarityunclassified
“…In addition, regulations regarding sanctions for acts of plagiarism are written in law number 20 of 2003, article 25 paragraph 2 [12]. There are several categories of plagiarism, namely word by word plagiarism, Word switch plagiarism, Metaphor plagiarism, Idea plagiarism, and self-plagiarism [13] [14].…”
Section: Plagiarismmentioning
confidence: 99%
“…Selain itu, lemahnya proses seleksi menyebabkan banyak judul penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang memiliki kesamaan kurang terdeteksi sejak awal proposal diajukan. Meski tidak efektif, mendeteksi plagiat dapat dilakukan dengan cara manual yang mana harus memeriksa artikel dibandingkan dengan ribuan artikel lainnya, serta harus melihat gaya penulisannya (Pratama, Faisal, & Hanani, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified