Dalam upaya mencapai kesejahteraan Indonesia, salah satu kebijakan Pemerintah yang akan dilaksanakan adalah penyelenggaraan dan pelaksanaan program transmigrasi. Pada Umumnya program transmigrasi yang ditawarkan oleh Pemerintah kepada semua masyarakat tanpa mengetahui latar belakang ekonomi dan keluarganya sehingga program transmigrasi tidak tepat sasaran. Berdasarkan latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana cara merancang, membangun, mengembangkan dan mengimplementasikan Fuzzy C-Means Clustering pada Sistem Pemetaan di provinsi Jawa TImur untuk klasifikasi Kota/Kabupaten yang berpotensi Transmigrasi. Data diperoleh dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur. Hasil yang didapat dengan menggunakan metode Fuzzy C-Means optimal dengan 3 claster.