Cabai merah adalah salah satu jenis sayuran yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia, karena memiliki nilai jual yang tinggi. Salah satu penyebab terjadinya harga cabai menjulang tinggi adalah saat permintaan banyak akan tetapi panen para petani tidak mencukupi. Kejadian ini sering terjadi karena panen sering gagal dikarenakan sistem pengairan yang masih manual dan tidak merata, sehingga untuk petani cabai di daerah tanah tinggi, perlu di bantu dengan sistem pengairan yang teratur dan otomatis. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan membantu para petani cabai untuk menyirami tanaman cabai merah sesuai kebutuhan dengan bantuan pompa air. Sistem pompa air yang dirancang didukung arus dc sebesar 12 volt dan daya 18 watt. Strategi yang digunakan untuk menyiram cabai adalah sistem air curah , yang bekerja dengan cara memancarkan air ke tanaman sehingga penyiraman rata di semua titik cabai merah. Transmisi, kecepatan air diukur menggunakan sensor aliran air . Begitu juga dengan parameter kelembaban tanah menggunakan sensor yang menyatakan bahwa kondisi tanah berada dalam PH >2,0 (basah) dan PH > 5,51-7,00 (sangat lembab). Setelah nilai kelembaban tanah tersebut akan dibaca menggunakan arduino uno atmega 2560 dan hasilnya kan dimunculkan di lcd, kemudian penyiraman air akan menyesuaikan dengan kebutuhan air berdasarkan nilai PH yang didapatkan.