Puskesmas Seteluk sejak tahun 2019 sudah menggunakan e-Puskesmas. e-Puskesmas merupakan sistem informasi yang terintegrasi dengan Dinkes Kota/Kabupaten Dinkes Provinsi dan Kemenkes RI serta terintergrasi dengan Pcare. Pada bulan Juni tahun 2020 terdapat 452 pasien BPJS yang belum Bridging ke sistem Pcare dari total 1086 kunjungan pasien. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi e-Puskesmas dengan Metode Human Organization Technology (HOT)-Fit. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, disajikan dengan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, Focus Group Discussion (FGD), dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah 9 pengguna e-Puskesmas. Hasil penelitian ditemukan intensitas penggunaan sistem belum rutin, petugas belum mendapatkan pelatihan dan tidak adanya SOP. Organisasi yakni pimpinan Puskesmas Seteluk dalam monitoring sistem e-Puskesmas tidak berjalan dengan baik. Kualitas sistem sudah baik, menu menu cukup mudah dipahami,kualitas informasi dan kualitas layanan banyak kekurangan serta koneksi internet tidak stabil. Saran dalam pemanfaatan sistem, pimpinan wajib berkomitmen menyediakan sumber daya, petugas perlu mendapatkan edukasi juga training, menyediakan SOP serta perlu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten, PT Telkom Indonesia dan PT.Infokes Indonesia untuk menganalisa beberapa item kualitas informasi dari e-Puskesmas yang tidak sesuai kebutuhan,memiliki kekurangan dan permasalahan.