Desain Pengembangan Kurikulum Prodi Teologi dalam Upaya Menghasilkan Lulusan Berdasarkan Kebutuhan Jemaat

Silalahi, Haposan; Widiastuti, Maria; Sari, Agnes Novianti Permata; Nababan, Damayanti

doi:10.36418/syntax-literate.v6i12.5044

Cited by 2 publications

(2 citation statements)

References 0 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Pola dalam merdeka belajar kampus merdeka merupakan jawaban terhadap tantangan pada masa sekarang. Melalui pola yang dilakukan dalam merdeka belajar, mahasiswa disiapkan untuk benar-benar siap menghadapi tantang yang ada, dalam arti di lapangan kerja dan di lingkungan masyarakat yang akan dijalani (Silalahi et al, 2021). Sehingga dengan pola yang diikuti, mahasiswa dapat diberikan kesempatan belajar dengan cara yang tepat dan menarik dan menantang serta pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa.…”

Section: Membangun Konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka DI Lingkup S...unclassified

Merdeka Belajar Kampus Merdeka dalam Lingkup Sekolah Tinggi Teologi di Indonesia

Hendri,

Zakaria,

Urbanus

2023

Sabda

View full text Add to dashboard Cite

The idea conveyed by the government related to independent learning and independent campus, the aim is to answer and keep up with the times. This was initiated by the state so that students have skills and excellence in the world of work. Independent learning and independent campus also need to be applied within the scope of the Theological College, because theological students are part of what is expected to be skilled and skilled in keeping up with the times. That is the basis for which this paper is written. Using the qualitative method of literature approach, then this article asks the main question? The findings in this article MBKM can be started from a paradigm shift, and the implementation of education policies to become more autonomous with an innovative learning culture. The more skilled the students, the wider the service power that will be carried out. Abstrak Gagasan yang disampaikan oleh pemerintah terkait merdeka belajar dan kampus merdeka, tujuannya untuk menjawab dan mengikuti perkembangan zaman. Hal ini digagas oleh negara agar mahasiswa memiliki skil dan keunggulan dalam dunia kerja. Merdeka belajar dan kampus merdeka ini juga perlu diterapkan dalam lingkup Sekolah Tinggi Teologi, sebab mahasiswa teologi merupakan bagian yang diharapkan untuk terampil dan penuh skil dalam mengikuti perkembangan zaman. Hal itulah yang menjadi dasariah tulisan ini ditulis. Dengan menggunakan metode kualitatif pendekatan kepustakaan, maka artikel ini mengajukan pertanyaan utama. Bagaimana membangun dan menerapkan merdeka belajr dan kampus merdeka dalam lingkup Sekolah Tinggi Teologi? Hasil temuan pada artikel ini MBKM dapat dimulai dari perubahan paradigma, dan pelaksaan kebijakan pendidikan agar menjadi lebih otonom dengan kultur pembelajaran inovatif. Dengan semakin terampil mahasiwa, maka semakin luas daya pelayanan yang akan dilakukan. Kata Kunci: Merdeka Belajar, Mahasiswa, Sekolah Tinggi Teologi

show abstract

Section: Membangun Konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka DI Lingkup S...unclassified

Merdeka Belajar Kampus Merdeka dalam Lingkup Sekolah Tinggi Teologi di Indonesia

Hendri,

Zakaria,

Urbanus

2023

Sabda

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Kurikulum merdeka menitikberatkan pada perwujudan profil pelajar Pancasila (Winataputra, 2014) dan juga terkait dengan pendekatan bakat dan minat (Manasikana et al, 2022). Melalui pengembangan Kurikulum Merdeka pemerintah berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia (Silalahi et al, 2021) dan juga salah satu upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang lebih berkompeten (Nafisah, 2016).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Materi Pancasila dengan Metode Make a match

Herawati

2022

JISS

View full text Add to dashboard Cite

The importance of choosing the right learning method in accordance with the material taught by the teacher will determine the success of the teaching and learning process in the classroom. There are several learning methods that can be used by teachers in the teaching and learning process. The make a match learning method is one method that can be used in the teaching and learning process. This learning method was developed by Lorna Curran to overcome various limitations in the teaching and learning process and can also be used to improve student learning outcomes. The purpose of this research is to find out the effectiveness of efforts in realizing fun learning and can improve student learning outcomes. The teacher explains the rules for playing make a match using learning card media, the teacher starts calling students randomly, the teacher instructs students to choose a make a match game card randomly, then the students read the cards he chose, then students look for card pairs. SMA Negeri 2 Pekalongan in Pancasila material in Citizenship Education lessons can increase. Learning with the Make a match learning model is very effectively used to improve student learning outcomes.

show abstract

Desain Pengembangan Kurikulum Prodi Teologi dalam Upaya Menghasilkan Lulusan Berdasarkan Kebutuhan Jemaat

Cited by 2 publications

References 0 publications

Merdeka Belajar Kampus Merdeka dalam Lingkup Sekolah Tinggi Teologi di Indonesia

Merdeka Belajar Kampus Merdeka dalam Lingkup Sekolah Tinggi Teologi di Indonesia

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Materi Pancasila dengan Metode Make a match

Contact Info

Product

Resources

About