Dental Health Education Influence on Knowledge and Dental Oral Health Status in Elementary Graders

Abstract

Background: Children at age 10 – 12 is in a period of attention for their dental health. The simplest possible technique for the model to teach tooth brushing is indispensable. Purpose: This study’s purpose is to analyse Dental Health Education influence on the knowledge and Oral Health Index Simplified (OHIS) status of children in elementary school. Method: This study utilized quasi-experimental research. The purposive sampling was used to determine students as much as 60 became the subject of this research and divided every 30 students into an intervention group from SDN 33 and a control group (SDN 3) in the Banda Aceh city. Paired sample and independent t-test were used to analyse the quantitative data results. Results: The result of the mean value of knowledge and dental and oral hygiene status (OHIS status) of students in the pre-test in the intervention group and the control group shows p more than 0. 05. But there is a change in the mean value of knowledge and OHIS status after dental health education (DHE) was carried out in the intervention group (SDN 33) which is statistically significant (p<0.05). Meanwhile, in the control group, the p-value for OHIS status is p>0.05. There are also differences in knowledge and OHIS status of the intervention group compared to the control group, shown by a p-value of less than 0.05. Conclusion: Better change in knowledge and OHIS status prevailed after performing DHE for the elementary grades. Keywords: Dental Health Education (DHE), Elementary, Knowledge, OHIS

Evaluation of the Success of Dental Health Counseling for Students of Elementary School No. 44 Sungai Lareh Lubuk Minturun

“…Knowledge assessment has a maximum score (10), attitude has a maximum score (10) and behavior has a maximum score (6). Each question answered correctly will get a score of 1 and the wrong answer will get a score of 0.…”

Scoping Review: Pengaruh Pendidikan Kesehatan Gigi terhadap Status Kesehatan Gigi dan Mulut serta Perilaku pada Anak Usia 6–12 Tahun

“…Setiap jurnal memiliki cara penyampaian edukasi dengan cara yang berbeda, terdapat satu jurnal melakukan edukasi dengan bantuan media edukasi dalam bentuk permainan. 10 Sebanyak tiga jurnal melakukan edukasi secara lisan dalam periode tertentu dan dilakukan evaluasi melalui kuesioner maupun evaluasi secara klinis menggunakan indeks OHI-S. [11][12][13] Metode edukasi dengan melibatkan orang ketiga seperti orangtua, guru, kepala sekolah, dan sebagainya dilakukan pada dua jurnal. 14,16 Satu jurnal melakukan edukasi melalui media, skrining, dan rujukan serta melibatkan orang ketiga.…”

“…22 Intervensi pendidikan kepada individu mengenai bagaimana menjaga kesehatan gigi dan mulut seseorang memengaruhi perilaku individu tersebut untuk mengurangi masalah kesehatan mulut dan meningkatkan kesehatan gigi dan mulut. 13 Pendidikan kesehatan gigi dan mulut (dental health education) menjadi salah satu metode yang dapat meningkatkan pengetahuan individu sehingga memberikan dampak dalam karakteristik perilaku individu tersebut. 12 Hal ini terbukti dari hasil penelitian ketujuh jurnal, setelah dilakukan edukasi terdapat peningkatan skor pengetahuan pada kelompok intervensi diikuti dengan peningkatan perilaku terhadap kesehatan gigi dan mulut.…”

“…[10][11][12][13]16 Terdapat empat jurnal yang mengukur indeks OHI-S sebagai evaluasi secara klinis setelah dilakukan pemaparan edukasi secara lisan. 10,11,13,16 Hasil ketiga penelitian tersebut menunjukkan bahwa edukasi kesehatan gigi dan mulut pada siswa efektif dalam penurunan skor OHI-S. Penurunan skor OHI-S dapat disimpulkan bahwa pemberian edukasi dapat membentuk sebuah perilaku baru yang lebih baik menjaga kesehatan gigi dan mulut. 10,11,13,16 Terdapat tiga jurnal yang mengukur indeks DMF-T sebagai evaluasi setelah dilakukan pemaparan edukasi.…”

“…10,11,13,16 Hasil ketiga penelitian tersebut menunjukkan bahwa edukasi kesehatan gigi dan mulut pada siswa efektif dalam penurunan skor OHI-S. Penurunan skor OHI-S dapat disimpulkan bahwa pemberian edukasi dapat membentuk sebuah perilaku baru yang lebih baik menjaga kesehatan gigi dan mulut. 10,11,13,16 Terdapat tiga jurnal yang mengukur indeks DMF-T sebagai evaluasi setelah dilakukan pemaparan edukasi. Dua jurnal di antaranya melibatkan peran serta pengetahuan orangtua dalam meningkatkan pengetahuan siswa yang kemudian diukur dengan indeks DMF-T. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa orangtua dengan pengetahuan kesehatan gigi yang baik berdampak pada penurunan skor DMF-T anaknya.…”