Latar belakang. Plasminogen activator inhibitor-1 (PAI-1) adalah inhibitor fibrinolisis yang berperan padapatogenesis demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan PAI-1 akan menyebabkan peningkatan statusprokoagulasi yang menyebabkan terbentuknya mikrotrombi dan menyebabkan gagal multi organ dan kematian.Serum SGOT dan SGPT digunakan sebagai penanda kerusakan hepatoselular. Peningkatan kadar keduapenanda ini dapat menjadi indikator keparahan penyakit DBD.Tujuan. Mengetahui korelasi antara PAI-1 plasma terhadap SGOT dan SGPT serumMetode. Penelitian observasional analitik dengan cross sectional time series. Subjek adalah pasien DBD yangdirawat di bangsal anak RSUP Dr. Karyadi selama bulan Juli 2005 –Juli 2006, berusia 3-14 tahun yangbersedia berpartisipasi secara tertulis. Dilakukan pemeriksaan kadar PAI-1 dan SGOT, SGPT pada hari ke0 dan 2, di Lab Patologi Klinik RSDK menggunakan alat Dade Behring seri Dimension RXL. Dilakukanuji korelasi Spearman untuk mengetahui hubungan PAI-1 dengan SGOT dan SGPTHasil. Jumlah subjek penelitian 49 orang. Sebagian besar berjenis kelamin perempuan dengan rerata umur(7,3±2,7) tahun, rerata kadar PAI-1 hari 0 (98,8±142,60 ng/ml) lebih tinggi daripada hari ke 2 (55,1±29,59ng/ml) ; p=0,001. Kadar SGOT hari ke 0 (173,3 ± 159,11) U/L lebih tinggi daripada hari ke 2 (132,3 ±110,78) U/L p<0, sedangkan serum SGPT hari ke 2 (72,4 ± 68,92 U/L) lebih tinggi daripada hari ke 0(65,1 ± 49,35 U/L) p=0,8 .Uji korelasi kadar PAI-1 dengan serum SGOT dan SGPT hari ke 0 (r=0,33,p=0,02)dan (0,49 p<0,001); hari ke 2 (r=0,30 p=0,03) dan (r=0,35, p=0,01)Kesimpulan. Terdapat korelasi positif derajat lemah antara kadar PAI-1 plasma dengan kadar SGOT danSGPT serum pada pemeriksaan hari ke-0 dan ke-2. (