Deiksis Dalam Pidato Pembina Upacara Di Sd Negeri Sidorejo Sebagai Bahan Ajar Materi Pidato Kelas Ix (Kajian Pragmatik)

Abstract

Pragmatics is a study that examines the meaning of speech based on the speech context. One of the studies is deixis. This research is motivated by the misconceptions on the use of nearly similar deixis in some public speech,which are often confused or considered to be same. Example is in the form of spontaneous speech. The purpose of this research is to describe the types and meanings of deixis contained in the speech of the ceremonial inspector at SD Negeri Sidorejo by using study of pragmatics studies and its use as a reference for teaching material in junior high school. The data in this study are ceremony inspector’s speech fragments containing deixis. Collecting data using the observation method with basic tapping techniques to record the ceremony inspector’s speech and the advanced techniques of note to convert the recorded to written form and collecting deixis in it. The data analysis technique used was qualitative data analysis, the equivalent method with the basic technique of Dividing Key Factors Technique to describe the types and meanings of deixis in the speech of the ceremonial supervisor. The result shows that the types of deixis found were matched with Yule’s theory, that is persona deixis (99 data), place deixis (26 data), and time deixis (24 data). The results can be used as a reference for Indonesian Class IX Basic Competence 3.3. Identifying ideas, thoughts, views, directions or messages in a persuasive speech about actual problems heard and read, and Basic Competence 3.4 Examining the structure and characteristics of persuasive speech about actual problems that are heard and read.

Memperjelas Tindak Tutur Asertif melalui Penggunaan Deiksis dalam Webseries Imperfect 2 Episode 1-3

“…Pada realitanya, banyak penggunaan deiksis yang menimbulkan kerancuan atau kebingungan. Agung (2021) mengungkapkan bahwa masih banyak kesalahan penilaian dalam penggunaan deiksis yang hampir mirip, misalnya 'kita' dan 'kami'. Penggunaan kata tersebut sering dianggap sama bahkan dapat tertukar.…”

Analisis Perbandingan Alur Film SI Pitung Banteng Betawi dengan Novel Pitung

“…Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif komparatif. Metode pendekatan penelitian deksriptif kualitatif yaitu penelitian yang menggunakan data kualitatif kemudian disajikan secara deskriptif (Agung, 2021). Pemilihan metode penelitian deskriptif kualitatif merupakan metode utama yang dilihat dari kedalaman analisis penelitian sumber-sumber datanya, kemudian digabungkan dengan metode komparatif (perbandingan) yang bertujuan untuk mendapatkan hasil data-data sumber atau bahan penelitian yang akan dianalisis lebih dari satu data untuk diperbandingkan (Endaaswara, 2011).…”

Tindak Tutur Asertif dan Ekspresif pada Video Ekosistem Pendidikan Merdeka dalam Belajar

“…Riset ini menggunakan pendekatan metodologis dan teoretis. Metode pendekatan penelitian deksriptif kualitatif yaitu penelitian yang menggunakan data kualitatif kemudian disajikan secara deskriptif (Agung, 2021). Secara metodologis yang digunakan adalah penulisan deskriptif kualitatif yang menampilkan klasifikasi data yang akan memberikan bayangan terhadap hasil penelitian yang dilakukan (Oktaviyani & Utomo, 2021: 14).…”