2023
DOI: 10.31943/bi.v8i1.356
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Degradasi Metalinguistik Kesantunan Dalam Acara Mata Najwa Episode: Ragu-Ragu Perpu KPK

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis degradasi atau penyimpangan metalinguistik kesantunan dalam acara mata najwa episode: ragu-ragu perpu KPK. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis metalinguistik Geoffrey Leech. Sumber data penelitian ini adalah video youtube. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni teknik simak dan catat. Tahap analisis data di dalam penelitian ada tiga, yakni tahap reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menujukka… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2024
2024
2024
2024

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Tokoh lingusitik seperti Robin. T. Lakoff, Geoffrey Leech, Penelope Brown dan Stephen C. Levison, Shosana Blum-Kulka, Bruce Fraser dan William Nolen, Horst Arndt dan Richard Janney, Yueguo Gu, dan Sachhiko Ide telah banyak melakukan penelitian tentang kesantunan berbahasa (Rahim, Nursalam, & Ridwan, 2023). Namun, menurut penelitian sebelumnya, kesantunan berbahasa adalah tindakan yang dilakukan oleh masyarakat tutur untuk mengurangi konflik atau perselisihan di antara anggota komunitas dengan menghormati mitra tutur lainnya (Evans, 2018;Hartini dkk., 2023).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Tokoh lingusitik seperti Robin. T. Lakoff, Geoffrey Leech, Penelope Brown dan Stephen C. Levison, Shosana Blum-Kulka, Bruce Fraser dan William Nolen, Horst Arndt dan Richard Janney, Yueguo Gu, dan Sachhiko Ide telah banyak melakukan penelitian tentang kesantunan berbahasa (Rahim, Nursalam, & Ridwan, 2023). Namun, menurut penelitian sebelumnya, kesantunan berbahasa adalah tindakan yang dilakukan oleh masyarakat tutur untuk mengurangi konflik atau perselisihan di antara anggota komunitas dengan menghormati mitra tutur lainnya (Evans, 2018;Hartini dkk., 2023).…”
Section: Pendahuluanunclassified