Deep Breathing Exercise Terhadap Kualitas Hidup Pasien TB

Abstract

Latar belakang : Mycobacterium Deep brething Exercise merupakan salah satu Bakteri penyebab dari penyakit menular dan mematikan yaitu Deep brething Exercise (TB). Deep brething Exercise adalah salah satu penyakit yang sudah dikenal sampai saat ini sebagai kasus yang menjadi penyebab kematian utama di dunia, dan indonesia memasuki urutan ke-dua dengan kasus Deep brething Exercise tertinggi di dunia. Gejala Deep brething Exercise adalah batuk yang berlangsung kurang lebih 2-3 minggu, batuk yang disertai dengan darah, demam yang berlangsung selama lebih dari 3 minggu, penurunan nafsu makan, sesak nafas serta nyeri pada bagian dada. Gejala tersebut merupakan salah satu dari faktor yang dapat mengakibatkan penurunan kualitas hidup pada kasus Deep brething Exercise . Latihan pernapasan dalam merupakan salah satu terapi yang dapat dilakukan untuk membantu meningkatkan kualitas hidup. Tujuan penelitian : Yaitu untuk mengetahui pengaruh dari pemberian deep breathing exercise pada peningkatan kualitas hidup pasien Deep brething Exercise . Metode penelitian : Dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu pre experimental dengan pendekatan melalui pre test dan post test one group design. Dengan sample yang berjumlah 25 orang dengan kasus Deep brething Exercise yang dilakukan di Puskesmas Kecamatan DAU. Pengukuran kulitas hidup yang dilakukan terhadap responden dengan menggunakan kuisioner berupa WHOQOL-BREF. Hasil penelitian : melalui hasil uji statistika yaitu dengan uji Paired T-test dengan nilai P sebesar <0,001 (p<0,05), yang berarti terdapat pengaruh pada peningkatan kualitas hidup pasien Deep brething Exercise dengan diberikan latihan berupa deep breathing exercise Kesimpulan : Dengan dilakukannya deep breathing exercise dapat berpengaruh terhadap peningkatan kulitas hidup pasien Deep brething Latihan di Puskesmas Kecamatan DAU.