Decline Curve Analysis merupakan salah satu metode perhitungan cadangan. Metode ini dapat digunakan untuk menaksir masa suatu sumur dan juga dapat menghitung besarnya cadangan minyak dan gas pada suatu sumur yang masih bisa diproduksikan. Penentuan cadangan minyak menggunakan data produksi sumur yang berasal dari lapangan volve yaitu sumur F-14. Sumur F-14 berproduksi dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2016 maka penulis menggunakan data produksinya untuk menaksir umur dari sumur F-14 dan juga menghitung jumlah cadangan sisa dari sumur F-14 sampai batas Q limitnya. Data-data yang dapat digunakan dalam penentuan cadangan minyak dan menaksir masa dari sumur F-14 yaitu data Original Oil In Place 154.100.100 MSTB, data Produksi sumur F-14 dan data Q limit sumur F-14 = 628,98 STB/d. selanjutnya pemilihan trend produksi sumur F-14 dan menggunakan metode Trial Error and X2-Chisquare Test. dari hasil pemilihan trend maka didapatkan Exponential karena memiliki nilai X2 paling kecil dan dalam penentuan cadangan minyak dan umur dari sumur F-14 menggunakan metode Decline Curve Analysis yang dilakukan didapatkan hasil Estimated Ultimate Recovery = 2.056.781,8 MSTB, Recovery Factor = 7%, Estimated Recoverable Reserve = 323.734,6 MSTB dan jika sumur F-14 melanjutkan produksi dari juli 2016 maka sumur F-14 akan mencapai Q limit pada juni 2021.