2022
DOI: 10.24246/persi.v5i1.p077-092
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

De Galesong : Sustainability Accounting dan Dilema Masyarakat Pesisir

Abstract: Tujuan - mendekonstruksi realitas ekonomi, sosial, dan lingkungan di masyarakat pesisir dengan perspektif akuntansi ekonomi politik. Desain / metodologi / pendekatan - Metode kualitatif dengan paradigma postmodern dan perspektif akuntansi ekonomi politik.     Hasil penelitian ini menemukan bahwa ekonomi politik akuntansi memainkan peran penting dalam "bertransaksi" seperti koin (logam) yang memiliki dua sisi yang berbeda. Dimana di satu sisi para pelaku (nelayan) memiliki kepentingan ekonomi yang berbenturan d… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Daerah pesisir sebagai destinasi alamtermasuk kawasan yang strategis karena medannya cenderung mudah dikembangkan dan sangat mudah dijangkau (laut merupakan "infrastruktur" navigasi) selain itu kaya akan sumber daya alam baik di darat maupun di laut. Berdasarkan hal tersebut, masyarakat pesisir khususnya di wilayah Likupang dan Galesong menjadikan usaha restoran sebagai peluang untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan dan memberdayakan masyarakat di wilayah tersebut (Ratnah et al, 2022.;Syah et al, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Daerah pesisir sebagai destinasi alamtermasuk kawasan yang strategis karena medannya cenderung mudah dikembangkan dan sangat mudah dijangkau (laut merupakan "infrastruktur" navigasi) selain itu kaya akan sumber daya alam baik di darat maupun di laut. Berdasarkan hal tersebut, masyarakat pesisir khususnya di wilayah Likupang dan Galesong menjadikan usaha restoran sebagai peluang untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan dan memberdayakan masyarakat di wilayah tersebut (Ratnah et al, 2022.;Syah et al, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified