2015
DOI: 10.20961/bioedukasi-uns.v8i1.3546
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Daya Antimikrobia Sarang Lebah Madu Trigona spp terhadap Mikrobia Patogen

Abstract: Potensi sarang lebah madu Trigona spp untuk menghasilkan antimikrobia sangat tinggi, tidak hanya pada bagian propolis, melainkan keseluruhan bagian dari sarang yang terdiri dari kantong madu, kantong polen, kantong telur, dan penutup sarang. Sarang lebah madu Trigona spp berfungsi sebagai tempat perlindungan lebah dari predator maupun parasit seperti fungi, jamur dan virus. Sarang lebah madu Trigona spp dapat dijadikan alternatif sumber antimikrobia alami sehingga diperlukan penelitian untuk mendeteksi aktivit… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
7
0
11

Year Published

2018
2018
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(18 citation statements)
references
References 13 publications
0
7
0
11
Order By: Relevance
“…The Propolis mixture that has been left for 24 hours was filtered, and the solvent was changed 3 times. The filtrate was evaporated at low pressure at a temperature of 60-70 o C using an evaporator to obtain a thick extract 11 . Specimen of stingless bee was determined at Laboratory of Faculty of Forestry, Mulawarman University and identify as H. Itama.…”
Section: Sample Preparationmentioning
confidence: 99%
“…The Propolis mixture that has been left for 24 hours was filtered, and the solvent was changed 3 times. The filtrate was evaporated at low pressure at a temperature of 60-70 o C using an evaporator to obtain a thick extract 11 . Specimen of stingless bee was determined at Laboratory of Faculty of Forestry, Mulawarman University and identify as H. Itama.…”
Section: Sample Preparationmentioning
confidence: 99%
“…Hasil pengukuran menunjukkan bahwa aktivitas penghambatan ekstrak metanol sarang tidak menunjukkan aktivitas antibakteri yang diduga kandungan zat antibakteri pada ekstrak tersebut hanya sedikit. Sedangkan pada ekstrak etil asetat dan n-heksan sarang menunjukkan aktivitas penghambatan, menurut Yuliana et al (2015) bahwa pada ekstrak campuran keseluruhan sarang (mix) memiliki daya hambat terhadap bakteri P. aeruginosa. Daya hambat yang dihasilkan dari ketiga ekstrak tersebut memiliki perbedaan zona hambat yang berbeda terhadap ketiga jenis bakteri, daya hambat yang tergolong kuat diperoleh dari ekstrak n-heksan sarang lebah pada bakteri E. coli yaitu 16,10 mm.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Senyawa metabolit sekunder yang bersifat sebagai antibakteri tidak hanya diperoleh dari madu, bahkan sarang lebah dapat juga dijadikan sebagai sumber antibakteri. Kandungan senyawa flavonoid, asam fenolat dan tanin yang terdapat dalam sarang lebah dapat Copyright © 2018, ALCHEMY Jurnal Penelitian Kimia, ISSN 1412-4092, e ISSN 2443-4183 menghambat pertumbuhan bakteri gram positif maupun bakteri gram negatif (Yuliana et al, 2015). Kandungan alkaloid juga terdapat dalam pollen dan nektar dapat digunakan nikotin sebagai model senyawa dalam proses detoksifikasi dari sarang lebah madu terjadi peningkatan energetika pada respon antioksidan (Rand et al, 2015).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berdasarkan penelitian hasil skrining fitokimia pada sampel sarang lebah dapat dilihat pada Tabel 1. Hasil Uji Skrining Fitokimia Sarang Lebah.Berdasarkan hasil penelitian yang ditunjukkan pada Tabel 1 diperoleh hasil positif pada ekstrak metanol sarang lebah mengandung senyawa flavonoid dan tanin, ekstrak etil asetat sarang lebah dan ekstrak n-heksan sarang lebah mengandung senyawa asam fenolat.MenurutYuliana et al (2015) yang menyatakan bahwa dalam sarang lebah terdapat kandungan senyawa aktif yaitu asam fenolat, flavonoid dan tanin. Kadar fenol dalam sarang lebah madu Trigona spp dalam sarang yaitu kantong polen 0%, kantong madu 0,22%, dan kantong telur 0,87%.…”
unclassified