Daur Ulang Limbah Kertas Menjadi Media Pembelajaran Literasi Peta pada KKG SD Kota Cirebon

Abstract

Limbah kertas bekas dapat dimanfaatkan menjadi barang yang memiliki nilai guna. Salah satunya pemanfaatan limbah kertas bekas menjadi bubur kertas yang dijadikan media pembelajaran literasi peta. Sasaran dalam kegiatan pelatihan ini yaitu Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus 04 Kecamatan Kesambi. Dalam kegiatan pelatihan tersebut dihadiri oleh guru dan siswa dari empat sekolah dasar yaitu SD Negeri Bima, SD Negeri Karang Yudha, SD Negeri Karyamulya 01 dan SD Negeri Karyamulya 02. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini yaitu metode ceramah, metode demonstrasi atau simulasi, metode tanya jawab dan pendampingan. Dari hasil pengabdian kepada masyarakat dapat disimpulkan guru dan siswa merasa senang dan antusias belajar membuat peta timbul (tiga dimensi). Karena siswa dan guru diajak untuk mengkonstruksi pengetahuan tentang peta melalui proyek membuat peta timbul (tiga dimensi). Adapun kendala dalam membuat peta diantaranya yaitu durasi pengerjaan yang lama karena dibutuhan cahaya matahari untuk proses pengeringan media peta timbul (tiga dimensi) yang dibuat siswa dan guru. Implikasi dari kegiatan pengabdian ini siswa didorong untuk menemukan pengetahuannya sendiri berdasarkan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari agar informasi yang diterima mudah diserap.

Implementation of Gis Madrasah Diniyah Takmiliyah (Mdta) in Asahan Regency

“…A map is a picture of part or all of the earth's surface painted on a flat plane [10]. Research stage in Imagae 1.…”

“…So the source for making geographic data maps, which if the map is made produces a valid digital map [7]. Map of the entire earth's surface painted on a flat plane [10]. Vector data models can display, locate and store spatial data with a structure of points, lines or curves and polygons [11].…”

Optimasi Sumber Daya Tumbuhan Lokal Menjadi Produk Daur Ulang Yang Bernilai Ekonomi Dan Ramah Lingkungan

“…Sampah yang tidak termanfaatkan tersebut mengakibatkan timbunan sampah yang dapat menjadi sumber penyakit dan berdampak negatif terhadap kesehatan masyarakat dan menganggu kenyaman lingkungan (Suryani, 2014). Sampah kertas walaupun merupakan bahan organik namun membutuhkan waktu yang lama penguraiannya sehingga dapat mencemari dan mengurangi estetika lingkungan (Basyari et al, 2022). Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan limbah tersebut adalah dengan melakukan 5R yaitu dengan cara mengurangi penggunaan kertas (reduce), menggunakan kembali kertas yang sudah terpakai (reuse), mendaur ulang sampah kertas untuk menghasilkan kertas yang baru (recycle), mengganti (replace), memperbaiki (repair), maupun mengkomposkan (composting) (Demokratis et al, 2021).…”

Pengembangan Produk Kreatif Bahan Kertas Bekas Melalui Workshop Sebagai Edukasi Bagi Umkm Dalam Pembuatan Suvenir

“…Kertas termasuk kedalam limbah padat yang sifatnya organik, yaitu jenis limbah yang dapat diuraikan tetapi proses penguraian membutuhkan waktu yang lama, sehingga penggunaan kertas secara besar-besaran turut sebagai penyumbang limbah/sampah (Basyari et al, 2022)…”