2021
DOI: 10.47753/je.v5i2.93
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Dampak Sosial dan Ekonomi Keberadaan Pekerja Seks Komersial (PSK) Café Mana di Kabupaten Lahat

Abstract: Keberadaan Pekerja Seks Komersial (PSK) Café 88 di Desa Muara Lawai membuat resah beberapa masyarakat dan memberikan dampak sosial dan dampak ekonomi bagi masyarakat Desa Muara Lawai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak sosial dan dampak ekonomi keberadaan PSK Café 88 pada Masyarakat Desa Muara Lawai. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang menentukan informan secara purposive. Strategi penelitian yang digunakan adalah studi kasus den… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 5 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Prostitusi atau kegiatan tuna susila yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat merupakan isu yang sangat kompleks dan sulit untuk dihilangkan dari tantangan kehidupan manusia karena adanya permintaan dan penawaran (Onyeneho, 2009). Kegiatan prostitusi adalah fenomena sosial yang dianggap mengganggu ketentraman masyarakat dan sering kali memunculkan permasalahan baru yang sulit diatasi oleh pemerintah, baik dalam bentuk tersembunyi maupun terlokalisasi di tempat hiburan (Wahidin et al, 2018). Pekerja seks komersial (PSK) seringkali diberi stigma negatif (Wahidin, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Prostitusi atau kegiatan tuna susila yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat merupakan isu yang sangat kompleks dan sulit untuk dihilangkan dari tantangan kehidupan manusia karena adanya permintaan dan penawaran (Onyeneho, 2009). Kegiatan prostitusi adalah fenomena sosial yang dianggap mengganggu ketentraman masyarakat dan sering kali memunculkan permasalahan baru yang sulit diatasi oleh pemerintah, baik dalam bentuk tersembunyi maupun terlokalisasi di tempat hiburan (Wahidin et al, 2018). Pekerja seks komersial (PSK) seringkali diberi stigma negatif (Wahidin, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified