2022
DOI: 10.26593/focus.v2i2.5404
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Dampak Radikalisme terhadap Perempuan Masa Kini

Abstract: Radicalism is a deviant thing and has an impact on women. Women are considered to be the perpetrators in an act of violence such as terrorism. In his understanding, radicalism does not only have its own interests, but is very subject to the perspective of the majority. The notion of radicalism can be seen in terms of religion, social, or violent-conflict. Even women have always been the most affected by the existence of radicalism. Therefore, this study aims to discuss Johan Galtung's conflict transformation t… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 1 publication
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Cadar kini juga menghadapi penolakan teknis terutama yang berkaitan dengan pelayanan publik. Mereka menganggap bahwa alasan dibalik penggunaan cadar oleh muslimah adalah keengganan mereka untuk bersosialisasi dengan masyarakat (Islami, 2021). Cadar dipandang belum menjadi budaya muslim Indonesia dan masih menjadi milik komunitas tertentu yang mengkhususkan diri mempelajari agama Islam.…”
Section: Abstrakunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Cadar kini juga menghadapi penolakan teknis terutama yang berkaitan dengan pelayanan publik. Mereka menganggap bahwa alasan dibalik penggunaan cadar oleh muslimah adalah keengganan mereka untuk bersosialisasi dengan masyarakat (Islami, 2021). Cadar dipandang belum menjadi budaya muslim Indonesia dan masih menjadi milik komunitas tertentu yang mengkhususkan diri mempelajari agama Islam.…”
Section: Abstrakunclassified
“…Perkembangan saat ini juga menempatkan cadar lekat dengan fenomena teroris ataupun gerakan-gerakan Islam radikal (Islami, 2021). Fenomena radikalisme keagamaan akhir-akhir ini berupa teror peledakan, aksi penangkapan kasus terorisme yang terjadi di Indonesia, pemberitaan di media massa tidak hanya menguak profil seorang teroris, namun media massa juga menampilkan sosok istri-istri pelaku peledakan yang hampir semuanya menggunakan cadar.…”
Section: Abstrakunclassified