2020
DOI: 10.33394/hjkk.v8i1.2545
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Dampak Process-Oriented Guided-Inquiry Learning (POGIL) terhadap Pengetahuan Metakognitif Siswa pada Topik Asam-Basa

Abstract: Aim of this research is to investigate different impact of Process-Oriented Guided-Inquiry Learning (POGIL) and verification as learning approach at senior high school students’ metacognitive knowledge grade XI program IPA on acid-base topic. Research design used was quasi experimental. Hypothesis testing uses t-test with 5% (0,05) significance utilizing SPSS 21 application. Results show that (1) there is significance difference of students’ metacognitive knowledge that is taught by POGIL approach and verifica… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

0
2
0
2

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(7 citation statements)
references
References 13 publications
0
2
0
2
Order By: Relevance
“…Selain itu, di MAN 2 Jombang belum pernah dilakukan analisis kemampuan multipel representasi sehingga guru belum mengetahui tingkat pemahaman materi peserta didik ditinjau dari aspek kemampuan multipel representasinya. Adanya analisis kemampuan multipel representasi pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit untuk mengidentifikasi siswa memiliki pemahaman yang utuh atau terfragmentasi (Ardhana, 2020). Dengan demikian, hasil analisis tersebut dapat digunakan guru sebagai bahan evaluasi untuk menjadikan pembelajaran kimia materi larutan elektrolit dan non elektrolit lebih berarti bagi siswa untuk menciptakan pemahaman yang utuh dan tidak terfragmentasi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Selain itu, di MAN 2 Jombang belum pernah dilakukan analisis kemampuan multipel representasi sehingga guru belum mengetahui tingkat pemahaman materi peserta didik ditinjau dari aspek kemampuan multipel representasinya. Adanya analisis kemampuan multipel representasi pada materi larutan elektrolit dan non elektrolit untuk mengidentifikasi siswa memiliki pemahaman yang utuh atau terfragmentasi (Ardhana, 2020). Dengan demikian, hasil analisis tersebut dapat digunakan guru sebagai bahan evaluasi untuk menjadikan pembelajaran kimia materi larutan elektrolit dan non elektrolit lebih berarti bagi siswa untuk menciptakan pemahaman yang utuh dan tidak terfragmentasi.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dalam proses pembelajaran IPA mengharuskan peserta didik untuk melakukan praktikum atau eksperimen di dalam laboratorium pada materi tertentu. Kegiatan eksperimen atau praktikum yang dilakukan peserta didik dapat meningkatkan keterampilan proses sains pengetahuan prosedural, dan juga deklaratif peserta didik (Lestari, Mursali, dan Royani, 2018;Wildayati, Sartika, dan Lestari, 2020;Ardhana, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…One of the chemical materials that is considered quite difficult and has the characteristics of the three levels of representation is an acid-base topic [2]. Acid-base is one of the chemistry topics taught to students in the SMA/MA science program [3]. Generally, in the learning process, the measurement of the three levels of representation is carried out separately.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%