2016
DOI: 10.22435/plasma.v1i2.4535.53-58
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Dampak Perpaduan Obat ARV pada Pasien HIV/AIDS ditinjau dari Kenaikan Jumlah Limfosit CD4+ di RSUD Dok II Kota Jayapura

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2018
2018
2023
2023

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…ARV bekerja dengan menghambat proses replikasi HIV di dalam sel CD4, sehingga mengurangi kemampuan virus untuk menginfeksi sel CD4 baru, yang kemudian menyebabkan peningkatan jumlah CD4. Pemberian ARV, yang bertujuan menekan laju penularan HIV di masyarakat, menurunkan angka kematian dan kesakitan, meningkatkan kualitas hidup penderita HIV/AIDS atau sering disingkat ODHA, mempertahankan status fungsional imunitas, menghambat replikasi virus secara optimal dan berkelanjutan merupakan penatakasaan medis infeksi HIV [4]. ARV sering diberikan sebagai obat kombinasi karena dapat mengurangi perkembangan resistensi obat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…ARV bekerja dengan menghambat proses replikasi HIV di dalam sel CD4, sehingga mengurangi kemampuan virus untuk menginfeksi sel CD4 baru, yang kemudian menyebabkan peningkatan jumlah CD4. Pemberian ARV, yang bertujuan menekan laju penularan HIV di masyarakat, menurunkan angka kematian dan kesakitan, meningkatkan kualitas hidup penderita HIV/AIDS atau sering disingkat ODHA, mempertahankan status fungsional imunitas, menghambat replikasi virus secara optimal dan berkelanjutan merupakan penatakasaan medis infeksi HIV [4]. ARV sering diberikan sebagai obat kombinasi karena dapat mengurangi perkembangan resistensi obat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menurut penelitian ini, terapi ARV selama 6 sampai 12 bulan menghasilkan peningkatan rata-rata lebih dari 100 limfosit CD4+ per mm3. Bukti ini menggarisbawahi keefektifan pengobatan ARV dalam memunculkan tanggapan kekebalan yang kuat pada pasien HIV/AIDS [11]. Pasien yang tidak mengalami kenaikan CD4 sebanyak 7 orang dan semuanya adalah laki-laki, hasil riset ini sejalan dengan studi yang dilaksanakan oleh De La Hoz [12], yang menunjukkan bahwa mayoritas pasien yang mengalami kegagalan terapi adalah pria, dengan persentase mencapai 71%, sedangkan wanita mencakup 29%.…”
Section: Jumlah Cd4 Pasien Hiv/aids Sebelum Dan Sesudah Pengobatanunclassified
“…Hasil summary effect menunjukkan bahwa terapi ARV memberikan perubahan jumlah CD4 dalam tubuh sesuai pada penelitian Wardhani (2019), Febriani (2019), Romadhoni (2018), Yunita (2020), Widiyanti (2018) yang juga menunjukkan bahwa pasien dengan HIV/AIDS yang melakukan terapi ARV mengalami perubahan jumlah CD4 yang ada di dalam tubuh (15)(16)(17)(18)(19).…”
Section: Metodeunclassified
“…4 Terapi ARV pada umumnya diberikan dalam bentuk penggabungan obat karena dapat menurunkan kejadian kekebalan dan kemungkinan efek samping kecil. 5 Pasien HIV/AIDS juga menerima terapi obat atau zat lain bersamaan dengan obat ARV untuk menangani keadaan atau infeksi lain yang dialami. Hal yang sering terjadi dan terlupakan adalah kemungkinan terjadinya interaksi antar obat atau zat yang digunakan bisa memberikan efek berupa perubahan kadar pada masing-masing obat atau zat dalam darah.…”
Section: Pendahuluanunclassified