2019
DOI: 10.33378/jppik.v13i1.124
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Dampak Pariwisata Bahari Terhadap Ekosistem Terumbu Karang di Perairan Nusa Penida, Bali

Abstract: Wilayah Perairan Nusa Penida memiliki luas 20.057 ha dengan tingkat keanekaragaman hayati pesisir dan laut yang tinggi serta merupakan sumber mata pencaharian masyarakat setempat terutama dari perikanan dan pariwisata bahari. Terumbu karang merupakan salah satu ekosistem yang cukup potensial serta memiliki keindahan alam yang unik sehingga menarik perhatian wisatawan untuk berkunjung. Namun sekarang menghadapi beberapa ancaman yang cukup serius. Selain kerusakan alami, kerusakan ekosistem terumbu karang juga d… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
2
1

Citation Types

0
4
0
7

Year Published

2020
2020
2024
2024

Publication Types

Select...
8

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 14 publications
(16 citation statements)
references
References 0 publications
0
4
0
7
Order By: Relevance
“…Hal ini tampaknya terjadi di Kabupaten Alor dari maraknya wisata bahari di sana. Akan tetapi, tidak jarang wisata bahari juga memberikan dampak negatif seperti penurusan kualitas ekosistem laut seperti ekowisata di Nusa Penida (Jubaedah & Anas, 2019). Pariwisata bahari di Kawasan Konservasi Perairan Nusa Penida berdampak pada penurunan luasan tutupan karang keras sebesar 4,0%.…”
Section: Jumlahunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Hal ini tampaknya terjadi di Kabupaten Alor dari maraknya wisata bahari di sana. Akan tetapi, tidak jarang wisata bahari juga memberikan dampak negatif seperti penurusan kualitas ekosistem laut seperti ekowisata di Nusa Penida (Jubaedah & Anas, 2019). Pariwisata bahari di Kawasan Konservasi Perairan Nusa Penida berdampak pada penurunan luasan tutupan karang keras sebesar 4,0%.…”
Section: Jumlahunclassified
“…Pariwisata bahari di Kawasan Konservasi Perairan Nusa Penida berdampak pada penurunan luasan tutupan karang keras sebesar 4,0%. Demikian juga persentase penutupan karang hidup relatif mengalami penurunan sebesar 2,7 pada tahun 2017 (Jubaedah & Anas, 2019).…”
Section: Jumlahunclassified
“…Sebagai salah satu tujuan wisata di Bali, Nusa Penida harus dapat mempertahankan keutuhan terumbu karang di perairan yang akan berpengaruh pada biodiversitas ikan. Aktivitas wisata bahari akan berpengaruh terhadap kesehatan terumbu karang (Jubaedah & Anas, 2019).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal tersebut berdampak pada beberapa kegiatan di perairan Nusa Penida yang tidak sinergi. Salah satu contohnya adalah kegiatan pariwisata bahari yang berdampak pada penurunan luasan tutupan karang keras sebesar 4,0% (Jubaedah & Anas, 2019). Ancaman kerusakan terhadap keanekaragaman hayati juga terjadi akibat praktik penangkapan ikan yang merusak, pembuangan jangkar di atas terumbu karang, serta pembuangan limbah ke laut (Darma et al, 2010).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Thus, the number of foreign tourists visiting Nusa Penida, which averages around 1.5 thousand -2.3 thousand more foreign tourists per day, now the number is less than 1,000 visits. (Jubaedah & Anas, 2019).…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%