Dampak Pandemi Covid-19 Pada Pendidikan Anak Usia Dini

Amiliya, Reni; Giantara, Febri

doi:10.46781/al-abyadh.v4i2.385

Cited by 6 publications

(12 citation statements)

References 22 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Science can introduce children to their surroundings, such as solid, liquid, and gas objects. Children will also learn about events they experience, such as day and night, the occurrence of rain, or rainbows (Pendidikan et al, 2020) (Iftitah & Anawaty, 2023).…”

Section: Discussionmentioning

confidence: 99%

Development of E-Book Learning Media in Introducing Science for Early Childhood

Djamali,

Kharismawati

2023

J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini

View full text Add to dashboard Cite

The issue of science knowledge comprehension among early childhood children is a complex matter that requires serious attention in many countries, including Indonesia. Several studies indicate that the understanding of science knowledge among early childhood children in Indonesia is still relatively low. One of the efforts to provide a solution to these issues is the development of electronic book (e-book) instructional media. This development research employs the ADDIE model. The ADDIE model's developmental stages include analysis, design, development, implementation, and evaluation. The target audience is Kindergarten Group B children aged 5-6 years from TK Lab.School IKIP PGRI Jember. The instruments used for this research are expert media review, expert design review, expert content review, responses from small and large focus groups. Based on the response results, the understanding of participants reached 90,6%, the appeal was rated at 90,4%, with an overall average of 90,5%. The e-book's development results, based on the participants' responses, indicate that the usage of the e-book is highly suitable and effective in enhancing the understanding of science among children aged 5-6 years.

show abstract

Section: Discussionmentioning

confidence: 99%

Development of E-Book Learning Media in Introducing Science for Early Childhood

Djamali,

Kharismawati

2023

J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Tauhid berasal dari bahasa Arab, masdar dari kata "wahhada-yuwahhidu". Secara etimologis, Tauhid berati "keesaan" (Lubis, 2019). Maksudnya, itikad atau keyakinan bahwa Allah SWT adalah Esa, Tunggal atapun Satu.…”

Section: A Pembelajaran Tauhidunclassified

Pengamalan Tarekat Alqodiriyyah Sebagai Pendidikan Tauhid di Pondok Pesantren Hidayatussalikin Pangkalpinang

Dewi¹

2023

scientia

View full text Add to dashboard Cite

This study aims to find out clearly about the practice of the Alqodiriyyah congregation as a monotheistic education system. The location in this study is at the Hidayatussalikin Islamic Boarding School in Pangkalpinang.To answer these questions, this research uses qualitative descriptive research methods. The data sources used are primary data and secondary data. While the method of collecting data through observation, interviews, and documentation with data analysis, namely data reduction, data presentation and drawing conclusions. The findings of this study indicate that the values of tauhid education in this pesantren consist of the elements of monotheism 'rububiyah, monotheism 'uluhiyah and monotheism 'al-Asma wa al-Shifat. While the scope of monotheism education material is: 'Ilahiyyat, Nubuwat, Ruhaniyat. Sam'iyyat. The characteristics of the pesantren are monotheism learning and congregational learning, especially the Alqodiriyyah congregation. As for the practices of the Alqodiriyyah order at the Islamic boarding school, they are the remembrance of "jahar" and the remembrance of "khafi". Meanwhile, the impact of the practice of the Al-Qodariyyah congregation on monotheism education has experienced a significant increase, namely obedience in worship, honesty, caring, gratitude and patience.

show abstract

“…Pada awalnya, Virus covid-19 terjadi di Wuhan China yang kemudian merambat ke setiap negara, termasuk Indonesia (Amiliya & Giantara, 2021). Covid-19 termasuk virus yang berbahaya dan mematikan karena hanya dalam waktu 5 bulan saja, di Indonesia sudah terinfeksi 165.887 orang (Anwar dalam Shofa, 2020).…”

Section: Pendahuluanunclassified

“…Pemerintah sudah melakukan berbagai kebijakan serta alternatif untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini, salah satunya lockdown atau melakukan segala aktivitas seperti sekolah, kerja, dan sebagainya di rumah (Amiliya & Giantara, 2021). Dengan adanya kebijakan lockdown dari pemerintah tersebut tentunya dapat merubah kebiasaan sehari-hari yang biasa dilakukan baik di rumah, sekolah, di jalan dan dimanapun segala aktivitas dilakukan oleh masyarakat (Lestari, dkk.…”

Section: Pendahuluanunclassified

“…Selain itu, menurut Amiliya (2021), pemerintah juga membuat kebijakan agar masyarakat bisa menghindari kerumunan, social distancing (jaga jarak), mengurangi mobilitas, menghindari keluar dari rumah kecuali hal yang tidak bisa di wakilkan, termasuk orang yang bekerja di kantor agar diusahakan bekerja di dalam rumah saja (Work From Home) dan pendidik atau peserta didik yang harus melakukan pembelajaran di rumah saja (Learning From Home). Dengan adanya kebijakan seperti itu, mengharuskan tiap lembaga termasuk lembaga PAUD harus mengadakan kebijakan serta inovasi baru agar di masa pandemi seperti ini anakanak masih bisa mengembangkan 6 aspek perkembangan dan kecerdasannya secara optimal.…”

Section: Pendahuluanunclassified

See 1 more Smart Citation

Inovasi Pembelajaran dan Dampak Pandemi Di TK Assalam

Fuadah

2022

Ashil

View full text Add to dashboard Cite

Penelitian ini berlatar belakang dari masalah pandemi Covid-19 yang setiap hari terus meningkat sehingga terjadinya perubahan dari setiap sektor termasuk sektor pendidikan. Dengan adanya perubahan ini diperlukan adanya inovasi agar pembelajaran masih tetap bisa dilakukan meskipun harus di rumah saja. Penelitian ini dilakukan di TK Assalam Kabupaten Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan dan penggalian data menggunakan metode observasi dan wawancara pada 3 guru dan 3 orang tua di TK Assalam. Berdasarkan hasil observasi di TK Assalam menunjukan bahwa inovasi yang dilakukan di TK Assalam ada 3 yaitu, 1) BDR (Belajar Di Rumah); 2) Home Visit atau mengunjungi rumah siswa; dan 3) PTMT atau pertemuan tatap muka terbatas. Dampak dari pandemi covid-19 dirasakan oleh semua kalangan yang ada di lembaga PAUD dimulai dari pendidik, peserta didik sampai orang tua. Hasil penelitian dilapangan menunjukkan inovasi pembelajaran yang dilakukan seperti belajar dari rumah, home visit dan PTMT memang kurang efektif karena dalam pembelajarannya pendidik tidak bisa melihat secara langsung potensi anak ketika mengerjakan tugas, namun pendidik berharap anak mampu menerima apa yang diajarkan pendidik sehingga bisa mengembangkan potensi setiap anak.

show abstract

Dampak Pandemi Covid-19 Pada Pendidikan Anak Usia Dini

Cited by 6 publications

References 22 publications

Development of E-Book Learning Media in Introducing Science for Early Childhood

Development of E-Book Learning Media in Introducing Science for Early Childhood

Pengamalan Tarekat Alqodiriyyah Sebagai Pendidikan Tauhid di Pondok Pesantren Hidayatussalikin Pangkalpinang

Inovasi Pembelajaran dan Dampak Pandemi Di TK Assalam

Contact Info

Product

Resources

About