2022
DOI: 10.58258/jupe.v7i2.3824
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Dampak Keluarga Broken Home Terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun (Studi Kasus Di Tk Sedesa Tegal Maja Lombok Utara)

Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak keluarga broken home terhadap sosial emosional anak usia dini usia 5-6 tahun. Penelitian ini mengkaji terkait bentuk-bentuk keluarga broken home dan dampak yang di timbulkan terhadap aspek perkembangan sosial emosional anak usia 5-6 tahun. Jumlah responden sebanyak 13 orang siswa yang mengalami broken home. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observ… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Dampak terbesar pada anak dari orang tua bercerai adalah tidak terkontrolnya emosi sehingga bisa menyebabkan anak-anak nekat melakukan hal-hal yang membahayakan (Mahendra et al, 2022). Hasil penelitian yang dilakukan oleh Yessy Nur Endah Sary (2022) bahwasanya anak usia dini yang menjadi korban orang tua bercerai mengalami gangguan mental emosional (Sary, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dampak terbesar pada anak dari orang tua bercerai adalah tidak terkontrolnya emosi sehingga bisa menyebabkan anak-anak nekat melakukan hal-hal yang membahayakan (Mahendra et al, 2022). Hasil penelitian yang dilakukan oleh Yessy Nur Endah Sary (2022) bahwasanya anak usia dini yang menjadi korban orang tua bercerai mengalami gangguan mental emosional (Sary, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Gangguan emosionalbanyak di rasakan dari anak korban keegoisan orang tua .Perceraian orang tua menjadi penyebab utama getaran psikis untuk anak hingga dapat memberi pengaruhbagi keadaan mental anak (Mahendra et al, 2022).…”
Section: Metode Penelitianunclassified