Kemacetan menjadi persoalan transportasi yang belum terselesaikan di Indonesia. Pembangunan flyover merupakan solusi dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk mengatasi kemacetan khususnya di kecamatan Krian, sekaligus melakukan penataan kawasan di sekitar flyover krian tersebut. Untuk menentukan besaran analisis biaya-manfaat memiliki dua perspektif, yaitu perspektif individu dan prespektif oleh pemerintah beserta masyarakat individu maupun pengusaha pada programnya, Sementara itu, dari sudut pandang pemerintah atau masyarakat, atau yang lebih baik disebut analisis sosial, biaya dan manfaat yang diperhitungkan adalah yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Metode penelitian menggunakan kualitatif deskriptif. Deskripsi kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa lisan atau tulisan orang kemudian menganalisis perilaku yang diamati. Peneliti menggunakan data sekunder seperti artikel dan laporan yang berkaitan dengan analisis kinerja program Pemerintah kabupaten Sidoarjo dalam pembangunan Flyover Krian. Peneliti mengambil suatu topik permasalahan terkait tentang pada pembangunan Flyover Krian. Peneliti juga dengan adanya pembangunan Flyover Krian apakah efektif permasalahan sebidang perlintasan kereta api bisa mengatasi permasalahan kemacetan dan meningkatkan perekonomian di sekitarnya. Pembangunan Flyover Krian merupakan rencana program pembangunan prioritas pemerintah kabupaten Sidoarjo. Dengan keputusan Bupati tahun 2022, bahwa pemerintah kabupaen sidoarjo melakukan program pembangunan infrastruktur. Polemik kemacetan terjadi di kota – kota besar, juga termasuk di Kabupaten Sidoarjo merupakan penyanggah Kota Surabaya. Untuk melakukan persoalan yang terjadi setiap tahunnya terhadap kritik, keluhan, serta kepuasan dari masyarakat maka kemacetan perlu dilakukan sebuah gagasan untuk memecahkan akar dari masalah tersebut, antara lain dengan perluas jalan, bangun jalan baru, membangun jalan tol, membuat underpass, membangun flyover, membuat transportasi public, dsb.