Proses pembelajaran di era digital menuntut kreativitas dan inovasi dalam model pembelajaran untuk mengatasi tantangan pembelajaran di era disrupsi. Guru dan murid merupakan elemen kunci dalam proses pembelajaran, dan fasilitasi menjadi penting dalam memfasilitasi pembelajaran. Kurangnya kreativitas menjadi tantangan utama dalam pendidikan, dan peserta didik dapat merasa bosan jika pendidik tidak menggunakan variasi dalam strategi pembelajaran. Penggunaan perangkat gawai berbasis Android dan sistem aplikasi menjadi tidak terpisahkan dari peserta didik dalam proses pembelajaran, menciptakan kebutuhan akan pengembangan kecakapan digital. Pendidikan dianggap sebagai indikator utama dalam mentransfer pengetahuan yang dapat melahirkan inovasi sebagai solusi atas berbagai masalah. Model pembelajaran yang aktif dan rekomendasi model pembelajaran yang tepat diperlukan untuk melatih kreativitas peserta didik. Penguatan keterampilan menciptakan landasan penting untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi, dan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) menjadi inti pendidikan karakter yang membimbing individu dalam berbangsa dan bernegara. Konsep pengembangan model IDEAL learning menjadi rujukan sebagai solusi pembentukan civic skills peserta didik. Penelitian ini mengangkat topik penguatan civic skills melalui pengembangan model ideal problem solving, dengan fokus pada pengembangan model dan tahapannya, memberikan kontribusi teoretis dan praktis bagi pemahaman hubungan antara problem solving dan civic skills.