Crowdfunding Pada Teknologi Keuangan Islam

Abstract

Teknologi keuangan saat ini sangat berkembang pesat, sehingga memacu berkembangnya inovasi pada sistem keuangan termasuk pada keuangan Islam. Salah satu sistem teknologi keuangan yang muncul ppada saat ini adalah crowdfunding yang dikenal dengan fokus pada hal yang konkret, sistem bagikan hasil yang merata, dan berbagi risiko. Hal-hal tersebut merupakan beberapa nilai dari keuangan Islam, sehingga perlu dilakukan kajian terhadap sistem crowdfunding terhadap kesesuaiannya dengan sistem syariah. Metode yang dilakukan dalam melakukan kajian pada artikel ini adalah menggunakan metode library reseach dengan mengumpulkan literature yang berasal dari jurnal ilmiah, buku-buku, dan sumber lain yang berkaitan dengan pembahasan. Hasil dari kajian yang didapat adalah sistem crowdfunding yang menggabungkan prinsip-prinsip keuangan Islam dengan karakteristiknya dalam penghimpunan dana, perpaduan kemajuan teknologi, dan fintech dapat mewakili kesempatan untuk berkontribusi secara signifikan pada peningkatan ekosistem kewirausahaan di dunia Islam dan promosi pembangunan sosial dan ekonomi.

Teknologi Blockchain dalam Perspektif Ekonomi/Keuangan Islam

“…Crowdfunding adalah praktik mengumpulkan dana dari sejumlah individu atau organisasi untuk mendukung proyek atau inisiatif tertentu (Darma, 2022). Keuangan Islam memiliki prinsip dan aturan yang berbeda dibandingkan dengan keuangan konvensional, dan teknologi blockchain dapat digunakan untuk memfasilitasi crowdfunding yang sesuai dengan prinsip-prinsip keuangan Islam.…”

Authority and Dynamics of Compliance to Resolve Sharia Digital Finance Disputes in Indonesia

“…In Indonesia, several forms of such platforms can be found, such as 'kitabisa.com' and 'sharinghappines,' which are initiated by the Rumah Zakat Foundation, enabling the organization of social projects by both individuals and communities. Other platforms include Aksi Cepat Tanggap, Indorelawan, WeCare.id, Causes.com, DonateYourAccount, Twibbon, Change.org, and IndoKasih. In principle, all of these platforms operate on a nonprofit basis (Satria Darma, 2022), aiming to facilitate donations by providing well-designed applications with various user-friendly (Adi Pradana, 2016;Mutmainnah et al, 2020).…”

Konfigurasi Filantropi Islam Era Digital: Efektifitas Infaq Melalui Situs Kitabisa.com Sebagai Crowdfunding Di Indonesia

“…Crowdfunding mencakup berbagai jenis penggalangan dana yang dapat berkisar dari mengumpulkan sumbangan untuk menjual saham ekuitas melalui Internet karena penyediaan sumber keuangan baik dalam bentuk sumbangan (tanpa penghargaan) atau dengan imbalan beberapa bentuk penghargaan dan atau hak suara untuk mendukung inisiatif untuk tujuan tertentu (Darma, 2022). Prinsip utamanya adalah mengumpulkan dana dari banyak individu dengan memberikan sumbangan atau investasi kecil untuk mendukung proyek atau inisiatif tertentu.…”