Permasalahan pada penelitian ini adalah terdapat beberapa anak yang belum lentur dalam memegang alat tulis, merobek kertas, menggunting, menggambar, dan belum terampilnya anak dalam menempel pola gambar. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan kolase dengan menggunakan media loose parts. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian quasi eksperimen dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Pengumpulan data dilakukan dengan pre-test dan post-test. Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji independent t-test post-test diperoleh nilai t-hitung sebesar 3.940 dan t-tabel sebesar 1.895. Hasil 0,0001 < 0,05 yang berarti media loose parts berpengaruh dan 3.940>1.895 dapat disimpulkan jika t-hitung lebih besar dari t-tabel H1 diterima H0 ditolak artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara post-test kelas eksperimen dalam kegiatan kolase menggunakan media loose parts terhadap kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun.